Gas Helium Langka Dilaporkan Bocor dari Inti Bumi

Jum'at, 01 April 2022 | 12:41 WIB
Gas Helium Langka Dilaporkan Bocor dari Inti Bumi
Ilustrasi foto inti bumi [ANTARA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Studi pemodelan baru yang dilakukan oleh para ilmuwan mengungkapkan gas jenis helium yang sangat langka bocor dari inti logam Bumi.

Sebagian besar gas ini di alam semesta, yang disebut helium-3 adalah primordial dan diciptakan tepat setelah Big Bang terjadi sekitar 13,8 miliar tahun yang lalu.

Beberapa dari helium-3 ini akan bergabung dengan partikel gas dan debu lain di nebula, sebuah awan luas yang diperkirakan telah menyebabkan terciptanya tata surya.

Penemuan bahwa inti Bumi kemungkinan mengandung reservoir besar helium-3 adalah bukti lebih lanjut untuk mendukung gagasan.

Bumi terbentuk di dalam nebula surya yang berkembang, bukan di pinggirannya atau selama fase memudarnya.

"Helium-3 adalah keajaiban alam dan petunjuk bagi sejarah Bumi, bahwa masih ada sejumlah besar isotop ini di bagian dalam Bumi," kata Peter Olson, ahli geofisika di University of New Meksiko, dikutip dari Live Science, Jumat (1/4/2022).

Lagoon Nebula, penghasil Helium, dilaporkan bocor dari inti Bumi. [Agu.org]
Lagoon Nebula, penghasil Helium, dilaporkan bocor dari inti Bumi. [Agu.org]

Helium-3 adalah isotop dari helium yang memiliki satu neutron. Ini adalah gas langka, di mana hanya menyusun 0,0001% helium di Bumi.

Gas tersebut berasal dari berbagai proses, seperti peluruhan radioaktif tritium, isotop radioaktif hidrogen yang langka.

Tetapi karena helium adalah salah satu elemen paling awal yang ada di alam semesta, kemungkinan besar helium-3 berasal dari Big Bang.

Baca Juga: Ilmuwan Ungkap Umur Piringan Bimasakti Lebih Tua dari Perkiraan Sebelumnya

Sebelumnya, para ahli telah mengetahui bahwa sekitar 2 kg helium-3 keluar dari interior Bumi setiap tahun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI