Suara.com - Telkomsel memprediksi terjadi kenaikan trafik layanan data atau broadband sebesar 9,4 persen.
Sementara itu, trafik layanan panggilan suara diproyeksi akan mengalami penurunan sebesar 9,3 persen dan SMS tumbuh sekira 4,1 persen.
Sedangkan untuk aktivitas layanan digital masyarakat juga diperkirakan akan meningkat selama RAFI 2022.
Seperti akses layanan media sosial, diprediksi tumbuh sekira 7,5 persen, layanan komunikasi (instant messaging dan video conference) melonjak 21,3 persen.
Sementara, layanan streaming video meningkat sekira 15,3 persen, layanan mobile gaming melonjak hingga 34,9 persen, akses browsing naik 17,8 persen, serta akses layanan e-commerce yang juga tumbuh sekira 18,4 persen.
"Kami ingin terus mendampingi masyarakat dalam melewati berbagai tantangan di tiap fase kehidupan melalui pemanfaatan teknologi terdepan,” kata Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam.
![Persiapan RAFI 2022. [Telkomsel]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/03/31/10510-persiapan-rafi-2022-telkomsel.jpg)
Secara keseluruhan proses optimalisasi kualitas, kapasitas, serta pemutakhiran teknologi jaringan Telkomsel akan difokuskan di 500 Point of Interest (POI) di berbagai wilayah Indonesia.
Mencakup 104 area residensial, 4 rumah sakit utama rujukan Covid-19, 56 area transit transportasi utama (bandara, stasiun, terminal dan pelabuhan), 299 area spesial seperti pusat pelayanan publik dan pusat perbelanjaan, 19 area jalur mudik, serta 18 masjid raya.
Telkomsel juga telah melakukan rangkaian uji jaringan, termasuk di jalur mudik dengan jarak tempuh sepanjang 15.371 km, terutama memastikan kualitas dan ketersediaan jaringan yang menjangkau 64 ruas jalan tol utama di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Alasan Telkomsel Matikan Layanan 3G di Indonesia
Upaya penguatan kualitas jaringan juga dilakukan dengan peningkatan kapasitas 155 unit BTS 4G/LTE dan melakukan penambahan sebanyak 284 unit BTS 4G/LTE baru.