Sampel Debu Bulan dari Misi Apollo 11 Akan Dilelang, Mulai Rp 11,4 Miliar

Kamis, 31 Maret 2022 | 10:53 WIB
Sampel Debu Bulan dari Misi Apollo 11 Akan Dilelang, Mulai Rp 11,4 Miliar
Sampel debu Bulan dari Apollo 11. [Bonhams]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sampel potongan mikroskopis debu Bulan yang dikumpulkan astronaut pertama NASA akan dilelang, setelah dirilis dari properti badan antariksa tersebut.

Sampel ini akan dilelang melalui rumah lelang Bonhams asal Inggris.

Dalam pengumuman Senin (28/3/2022), Bonhams mengungkapkan penjualan Space History akan mencakup "sampel Bulan pertama yang dikumpulkan oleh umat manusia."

Penawaran tersebut akan berisi lima potongan sampel alumunium scanning electron microscope (SEM).

Baca Juga: Nama Ini Dicopot dari Jajaran Lelaki Pertama di Luar Angkasa karena Orang Rusia

Menurut keterangan, empat diantaranya ditutupi oleh partikel dari sampel Bulan pertama yang dikumpulkan Neil Armstrong pada Juli 1969.

Potongan debu Bulan tersebut sebelumnya pernah dijual di lelang penyitaan pemerintah pada 2015.

Sampel debu Bulan dari Apollo 11. [Bonhams]
Sampel debu Bulan dari Apollo 11. [Bonhams]

Serangkaian tuntutan hukum antara pemenang lelang, Nancy Lee Carlson, dan pemerintah Amerika Serikat memberikan hasil bahwa sampel tersebut dinyatakan sebagai milik Carlson.

Perselisihan hukum berikutnya, yang diselesaikan di luar pengadilan, berakhir dengan NASA juga menyerahkan sampel uji ke Carlson, setelah ia menjual tas sampel bulan pada lelang 2017 seharga 1,8 juta dolar AS.

Sekarang melalui Bonhams, sisa potongan debu kecil akan dijual seharga 800.000 atau sekitar Rp 11,4 miliar hingga 1,2 juta dolar AS untuk dilelang pada 13 April 2022 di New York.

Baca Juga: Astronaut NASA Pecahkan Rekor Penerbangan Luar Angkasa Terlama

Rumah lelang tersebut berpusat pada sejarah sampel dan fakta bahwa sampel tersebut terkait dengan pengambilan pertama material Bulan oleh Armstrong.

Dilansir dari Space.com, Kamis (31/3/2022), sampel tersebut termasuk 492 gram debu yang lebih halus dan 12 pecahan batu dengan ukuran lebih besar dari 1 cm.

Bonhams tidak memberikan berat total untuk partikel yang diambil dari wadah dekontaminasi, tetapi pengukuran yang dilakukan selama analisis menemukan bahwa debu tersebut hajya berukuran mikron.

Meskipun ukurannya kecil, rumah lelang mengatakan, sampel Bulan tersebut unik.

Mengingat hubungannya dengan misi Apollo 11 dan riwayat sampel tersebut pernah didukung oleh jejak putusan pengadilan, yang menetapkan bahwa itu bukan lagi milik NASA.

Selain partikel Bulan, penjualan Bonhams mencakup 20 peninggalan sejarah luar angkasa lainnya, termasuk potongan roket yang meluncurkan satelit pertama di dunia.

Apollo 11. [Shutterstock]
Apollo 11. [Shutterstock]

Fragmen aluminium berukuran 9,5 inci kali 1,4 inci itu dikeluarkan dari tangki oksigen oleh kosmonot era Soviet Georgy Grechko.

Digambarkan sebagai satu-satunya bagian yang diketahui berada di tangan pribadi, artefak dari hari pertama Zaman Antariksa tersebut diperkirakan dijual seharga 80.000 hingga 120.000 dolar AS.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI