BeKind Meluncurkan NFT PertamaGandeng Musisi Lokal

Dythia Novianty Suara.Com
Rabu, 30 Maret 2022 | 15:54 WIB
BeKind Meluncurkan NFT PertamaGandeng Musisi Lokal
BeKind NFT
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - BeKind, sebuah perusahaan aggregator sosial berbasis platform dan teknologi blockchain pertama di Indonesia, meluncurkan Non Fungible Token (NFT).

Tujuannya, untuk memfasilitasi pengembangan ekosistem sosial yang memungkinkan penggalangan dana secara kreatif, transparan, dan akuntabel pertama di Indonesia.

NFT BeKind ini diluncurkan melalui platform marketplace OpenSea yang sudah bisa diakses mulai 25 Maret lalu.

Membawa inovasi penggalangan dana menggunakan teknologi blockchain, BeKind memungkinkan penggalang dana dan donatur untuk membantu masyarakat yang menghadapi kesulitan ekonomi.

Baca Juga: Pemerintah Ukraina Jual Kronologi Invasi Rusia dalam Bentuk NFT

Penyaluran lebih terlacak, hemat biaya, dan aman melalui ekosistem yang inovatif.

Penggalangan dana bisa dilakukan melalui pembelian karya digital NFT menggunakan pertukaran token berbasis teknologi blockchain, sehingga penyimpanan data lebih akurat dan penyaluran dana yang lebih transparan.

Ilustrasi Blockchain (Elements Envato)
Ilustrasi Blockchain (Elements Envato)

“Kami menyadari bahwa proses penggalangan dana seringkali menghadapi berbagai tantangan seperti biaya transaksi yang tinggi, kurangnya transparansi, dan kemungkinan manipulasi pelaporan penyaluran dana," kata Fajar Jasmin, CEO dan Founder BeKind.

Dia menambahkan, dengan menggunakan blockchain untuk penggalangan dana sosial, diharapkan donatur maupun filantrop di Indonesia mendapatkan sebuah solusi penggalangan dana inovatif yang lebih transparan dan akuntabel.

"Pelacakannya juga akan lebih akurat dan transparan,” ujarnya dalam keterangan resminya, Rabu (30/3/2022).

Baca Juga: Cara Membuat dan Menjual NFT dengan Mudah di TokoMall

Karya digital NFT yang tersedia di marketplace merupakan hasil kolaborasi sejumlah pelaku seni yang difasilitasi BeKind.

Sejumlah karya yang telah diluncurkan sejauh ini adalah kerja sama antara kelompok musik legendaris, KLa Project, dengan seniman pixel art, Pinot W. Ichwandardi.

Mereka meluncurkan karya digital klip video musik yang menampilkan potongan lagu “Yogyakarta” dengan animasi spesial menggunakan teknologi retro.

Ini merupakan inovasi yang ditawarkan BeKind, karena untuk pertama kalinya, penggalangan dana sosial difasilitasi melalui penyelenggaraan kolaborasi antar-kreator NFT sebagai karya digital.

"Kami harap pelaku seni lain bisa turut meramaikan platform penggalangan dana sosial inovatif ini, BeKind, dengan hasil karya mereka,” kata Katon Bagaskara, vokalis KLa Project.

Selain itu, karya digital NFT musik lainnya yang sudah tersedia di marketplace BeKind adalah hasil kolaborasi kelompok musik Elemen dan seniman pixel art, Pinot W. Ichwandardi, dengan lagu “Kekuatan Cinta”.

Ilustrasi token NFT.(Unsplash)
Ilustrasi token NFT.(Unsplash)

“Peluncuran single terbaru kami dalam bentuk NFT ini merupakan kado yang kami berikan kepada para PARLEMENT (fanbase Band Element) untuk perayaan ulang tahun kami yang ke-23 pada pertengahan Maret lalu," kata Didi Riyadi, drummer Band Element.

Bagi Pinot, kolaborasi yang dilakukannya dengan dua band legendaris Indonesia ini merupakan inovasi yang bermanfaat bukan hanya untuk sesama, namun juga bagi pelaku seni agar bisa bertahan di tengah pandemi.

“Saya rasa ini merupakan inovasi terbaru yang bisa mendorong bukan hanya peningkatan kesejahteraan pelaku seni di tengah pandemi seperti saat ini, tetapi juga membantu mereka yang membutuhkan,” kata Pinot.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI