BRIN Temukan Dua Spesies Burung Baru di Meratus

Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 29 Maret 2022 | 17:44 WIB
BRIN Temukan Dua Spesies Burung Baru di Meratus
BRIN pada Selasa (29/3/2022) mengumumkan telah menemukan dua spesies burung baru di Pegunungan Meratus, Kalimantan. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengidentifikasi dua spesies burung baru di Pegunungan Meratus, Kalimantan Tenggara, yakni Cyornis Kadayangensis (Sikatan Kadayang) dan Zosterops Meratusensis (Kacamata Meratus).

"Pegunungan Meratus yang terisolasi dari rantai pegunungan lain di Kalimantan membentuk komunitas fauna yang unik seperti yang terlihat pada kelompok burung," kata peneliti dari Museum Zoologicum Bogoriense Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi BRIN, Mohammad Irham dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (29/3/2022)

Secara penampakan fisik, burung Kacamata Meratus berwarna hijau zaitun dengan corak zaitun kekuningan pada tubuh bagian bawah. Kerabat yang paling dekat dengan Kacamata Meratus adalah Kacamata Laut (Z. chloris) yang memiliki warna kuning yang lebih terang.

Sedangkan Sikatan Kadayang memiliki warna yang lebih khas, yaitu tubuh bagian atas yang berwarna biru dan bagian bawah berwarna coklat jingga terang sampai putih.

Baca Juga: Brida Pertama Diresmikan di NTB, BRIN: Tulang Punggung Kebijakan Daerah

Sikatan Kadayang berbeda dari Sikatan Dayak (C. montanus) yang memiliki warna biru lebih pekat dan tubuh bawah kecoklatan tanpa warna putih.

Irham menuturkan konservasi dan kelestarian burung di Pegunungan Meratus berpotensi terhadap ancaman dari perubahan dan kerusakan habitat.

Wilayah dataran rendah dari Pegunungan Meratus telah mengalami perubahan, sehingga menyisakan habitat yang relatif utuh di zona pegunungan di atas 500 meter di atas permukaan laut dengan luasan yang cukup terbatas.

Ancaman lainnya adalah perburuan burung untuk memenuhi pasar burung berkicau. Perburuan tersebut mendorong populasi burung di Meratus pada ancaman kepunahan. Oleh karena itu, kata Irham, konservasi habitat dan spesies di Pegunungan Meratus sangat penting untuk dilakukan. [Antara]

Baca Juga: BRIN: Indonesia Sudah Mampu Membuat Bahan Bakar Nuklir

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI