Apakah Internet 5G Bikin Baterai Ponsel Boros?

Selasa, 29 Maret 2022 | 13:06 WIB
Apakah Internet 5G Bikin Baterai Ponsel Boros?
Ilustrasi jaringan 5G. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Internet 5G saat ini sudah disediakan di Indonesia oleh tiga operator seluler, yakni Telkomsel, Indosat Ooredoo, dan XL Axiata.

Meski internet lebih cepat, benarkah 5G berefek pada borosnya baterai ponsel?

Vice President Network Architecture and Design Telkomsel, Marfani mengaku kalau internet 5G bisa saja membuat baterai ponsel lebih boros.

Alasannya, pengguna kemungkinan terus menerus menggunakan internet generasi ke-5 itu secara terus-terusan.

Baca Juga: iOS 15.4 Dikeluhkan Bikin Boros Baterai iPhone

"Karena masih awal dan coverage-nya masih terbatas, transaksi antara end-user dan network itu bakal cukup insentif saat memakai 5G. Sehingga mungkin baterainya bakal jauh lebih cepat (berkurang)," tutur Marfani dalam webinar yang diselenggarakan Selular, Selasa (29/3/2022).

Kendati demikian, Marfani optimis kalau internet 5G ke depannya bakal lebih hemat karena beberapa brand ponsel akan melakukan penyesuaian.

Ilustrasi baterai ponsel boros. [Shutterstock]
Ilustrasi baterai ponsel boros. [Shutterstock]

Internet 5G Telkomsel sendiri saat ini beroperasi di frekuensi n40 (2300 MHz) dan n1 (2100 Mhz) dan sudah tersedia di beberapa kota di Indonesia.

Dalam situs resminya, Telkomsel mengklaim kalau internet 5G miliknya bisa mencapai rata-rata kecepatan download hingga 100-250Mbps.

Semua tergantung pada kualitas sinyal, kapabilitas perangkat 5G yang digunakan, dan kepadatan pelanggan 5G di lokasi tersebut.

Baca Juga: Gelar Jaringan Internet 5G, XL Turut Sukseskan Balap MotoGP Mandalika

Selain Telkomsel, operator seluler lain yang sudah menggelar 5G secara komersil di Indonesia adalah Indosat Ooredoo dan XL Axiata.

Internet 5G Indosat memakai band n3 yang berjalan di pita frekuensi 1.800MHz atau 1,8GHz.

Sementara internet 5G XL ini diimplementasikan dengan memanfaatkan eksisting spektrum XL Axiata pada band 1800Mhz dan 2100Mhz lewat implementasi feature Dynamic Spectrum Sharing (DSS), yang memungkinkan penggunaan spectrum bersama antara layanan 4G LTE dan 5G.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI