Infografis
Suara.com - Telkomsel dipastikan bakal mematikan layanan 3G di Indonesia mulai akhir Maret ini.
Layanan itu bakal digantikan ke 4G di ratusan kota dan kabupaten di Indonesia.
Vice President Network Architecture and Design Telkomsel, Marfani mengatakan, alasan dimatikannya 3G di Indonesia karena teknologi itu matang sejak 2016-2017.
Terlebih Telkomsel sudah menjangkau sekitar 95 persen lebih di seluruh Ibu Kota Kecamatan pada era itu.
"Dalam pandangan kami di Telkomsel, 4G akan mencapai majority-nya di 2024 atau 2025. Kalau 3G sebenarnya sudah cukup mature di 2016-2017. Jadi 3G seolah sudah end story lah," kata Marfani dalam webinar yang diselenggarakan Selular, Selasa (29/3/2022).
Ia menambahkan, saat ini Telkomsel juga sudah mulai mengedukasi pelanggan untuk pindah ke jaringan lebih baik melalui program upgrade network ke 4G.
![Vice President Network Architecture and Design Telkomsel, Marfani. [Screenshot]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/03/29/10055-vice-president-network-architecture-and-design-telkomsel-marfani.jpg)
Selain itu, peralihan dari 3G ke 4G juga menjadi insentif Telkomsel untuk pengembangan 5G.
Alasannya, 5G memiliki kecepatan lebih unggul dan memiliki latensi jauh lebih rendah.
Marfani mengaku kalau peralihan 3G ke 4G Telkomsel juga tak akan luput dari kendala.
Kendati demikian, ia optimis Telkomsel selalu berusaha memberikan layanan terbaik ke pelanggan.
