Suara.com - Sea Ltd, perusahaan belanja online dan game berbasis di Singapura, mengumumkan akan menutup layanan Shopee di India. Kebijakan ini sangat cepat diambil, karena Shopee baru berdiri di negara itu pada Oktober 2021 kemarin.
Penutupan Shopee itu efektif per Selasa, 29 Maret 2022, demikian diumumkan Sea pada Senin (28/3/2022). Sebelumnya pada bulan ini, Sea juga mengumumkan menutup layanan Shopee di Prancis.
Sebelumnya India juga telah melarang game Free Fire disebar di negara tersebut. Free Fire merupakan salah satu judul game andalan Garena, unit usaha Sea di bidang game.
Dalam pernyataan resminya Shopee mengatakan penutupan layanan di India dilakukan menghadapi situasi pasar global yang tidak pasti. Peruahaan juga berjanji proses penutupan layanan akan berlangsung selancar mungkin.
Baca Juga: Tips Mengatasi Penyebab Shopee Error, Tak Perlu Galau Cukup Ikuti Beberapa Langkah Berikut Ini!
Pada awal Maret, Sea mengatakan bahwa pertumbuhan bisnis e-commerce-nya akan berkurang separuh menjadi sekitar 76 persen dari 157 persen pada 2021 lalu. Ini disebabkan oleh semakin banyak negara yang telah keluar dari kondisi pandemi dan berkurangnya tren belanja online.
Pada Januari 2022 kemarin, nilai saham Sea turun 11 persen setelah Tencent mengumumkan menjual 14,5 juta sahamnya dari grup tersebut.
Shopee mulai berbisnis di India pada Oktober 2021 lalu, dengan merekrut para pedagang lokal serta meluncurkan website serta aplikasi. Tetapi di India, Shopee bersaing dengan raksasa seperti Amazon dan Flipkart yang disokong Walmart.
Menurut sumber internal Reuters, keputusan Shopee untuk mundur dari India dipengaruhi oleh larangan atas Free Fire. Pemerintah India menilai Free Fire mengirim data-data penguna ke server yang terletak di Tiongkok, tudingan yang dibantah oleh Garena dan Sea.
Baca Juga: Kampus UMKM Shopee Medan Diresmikan, Ini Fasilitasnya