Lisensi Android Dicabut Google, Produsen Ponsel Rusia Bakal Pakai HarmonyOS Huawei

Senin, 28 Maret 2022 | 15:21 WIB
Lisensi Android Dicabut Google, Produsen Ponsel Rusia Bakal Pakai HarmonyOS Huawei
Ilustrasi ponsel Android. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Google baru saja mencabut lisensi Android untuk semua vendor smartphone di Rusia.

Akibatnya, produsen lokal di sana tak lagi bisa memproduksi ponsel baru dengan layanan Google Mobile Services.

Kendati demikian, perusahaan ponsel asal Rusia, BQ menyatakan bahwa ponsel barunya akan dirilis dengan sistem operasi HarmonyOS dari Huawei.

CEO BQ, Vladimir Puzanov mengaku kalau semua perangkat yang sudah memiliki lisensi Android akan terus berfungsi.

Baca Juga: Pemerintah Ukraina Jual Kronologi Invasi Rusia dalam Bentuk NFT

Namun, ponsel Android yang akan dirilis kemungkinan berpengaruh.

“Kami percaya dicabutnya lisensi ini akan mempengaruhi seluruh pasar, termasuk pabrikan asing. Kemungkinan semua layanan Google di Federasi Rusia akan dimatikan. Namun masih belum ada informasi resmi dari Google," papar Puzanov, dikutip dari Gizchina, Senin (28/3/2022).

Logo Google. [Mitchell Luo/Unsplash]
Logo Google. [Mitchell Luo/Unsplash]

Tapi BQ sudah menguji sistem operasi HarmonyOS milik Huawei.

Menurut dia, smartphone baru buatan BQ bakal menjalankan HarmonyOS yang direncanakan rilis pada semester dua tahun 2022.

Dicabutnya lisensi Android ini pertama kali dilaporkan oleh Eldar Murtazin selaku Analis di Mobile Research Group.

Baca Juga: Google Izinkan Pembayaran dari Pihak Ketiga, Dimulai dari Spotify

Ada kemungkinan juga kalau Google bakal memblokir penjualan ponsel Android dari semua merek di Rusia.

Murtazin mengatakan sejak 23 Maret, Google mulai menolak semua proyek dari perusahaan Rusia.

Ini mengacu pada fakta bahwa hukum Amerika Serikat melarang penyediaan layanan, ekspor, atau transfer software dan teknologi asal AS ke Rusia.

Dengan demikian, vendor ponsel di Rusia tak lagi bisa menggunakan layanan Google di smartphone Android buatannya.

Android sendiri adalah sistem operasi open source dan gratis. Namun untuk menggunakan layanan Google (GMS), produsen harus mendapatkan sertifikasi dari Google.

Larangan ini sebenarnya tidak berefek ke produsen smartphone dari negara lain.

Peluncuran HarmonyOS. [STR/AFP]
Peluncuran HarmonyOS. [STR/AFP]

Tetapi pernyataan Google seolah menyiratkan bahwa Rusia akan berhenti mengimpor perangkat yang berlisensi Android.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI