Suara.com - Google mulai menguji coba hadirkan sistem pembayaran dari pihak ketiga di perangkat Android.
Uji coba ini dilakukan bersama developer yang berpartisipasi, salah satunya Spotify.
Mulai akhir 2022, pengguna Spotify yang berlangganan premium dapat memiliki opsi untuk membayar biaya mereka dari sistem milik Google maupun Spotify.
"Untuk pertama kalinya, kedua opsi ini akan hadir bersama di aplikasi. Ini memberikan lebih banyak piliihan ke semua orang yang berlangganan dan melakukan pembelian di aplikasi," ujar Spotify, dikutip dari Engadget, Minggu (27/3/2022).
Baca Juga: Spotify Hentikan Layanannya di Rusia Mulai April
Spotify mengatakan kalau mereka mulai bekerja sama dengan Google untuk mengembangkan opsi itu dalam beberapa bulan ke depan.
Kolaborasi ini akan melibatkan tim produk dan engineering dari keduanya.
"Ini akan membantu kami untuk memahami apa dan bagaimana opsi pilihan penagihan ini bekerja untuk pengguna di berbagai negara dan ke pengembang dari berbagai ukuran atau kategori," ujar Sameer SAmat, Vice President of Product Management Google.
Kehadiran opsi ini tentu menjadi kemenangan Spotify. Selama bertahun-tahun, mereka menggaungkan kampanye untuk melawan kebijakan monopoli toko aplikasi.
Puncaknya terjadi pada 2020, di mana Spotify bersama Epic Games membentuk Koalisi untuk Keadilan Aplikasi demi menuntut Google dan Apple mengubah kebijakan mereka.