Disimpan selama 50 Tahun, NASA Buka Sampel Batuan Bulan dari Misi Apollo

Jum'at, 25 Maret 2022 | 15:30 WIB
Disimpan selama 50 Tahun, NASA Buka Sampel Batuan Bulan dari Misi Apollo
Sampel batuan Bulan dari misi Apollo 17. [NASA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ilmuwan NASA akhirnya membuka segel kapsul berisi sampel batuan Bulan setelah disimpan selama 50 tahun.

Sampel yang diambil dari misi Apollo 17 itu adalah salah satu bagian terakhir dari Bulan yang tersisa.
Para ahli membuka segel tersebut dalam proses yang dilakukan pada 21-22 Maret 2022.

Pembukaan segel itu dilakukan pada malam peluncuran program Artemis pertama NASA untuk mengembalikan manusia ke Bulan.

Misi Artemis I dijadwalkan untuk diluncurkan pada Mei.

Sebelum momen besar itu, deputi kurator sampel Apollo Juliane Gross membuka segel batuan Bulan yang disimpan di Johnson Space Center NASA.

"Kami adalah orang pertama yang benar-benar melihat tanah ini untuk pertama kalinya," kata Gross dikutip dari Space.com, Jumat (25/3/2022).

Ilmuwan NASA membuka sampel batuan Bulan dari misi Apollo 17. [NASA]
Ilmuwan NASA membuka sampel batuan Bulan dari misi Apollo 17. [NASA]

Sampel tersebut disimpan di dalam tabung khusus yang disegel dalam vakum Bulan pada 1972.

Upaya pembukaan mengharuskan Gross menggunakan alat khusus untuk melepaskan semua bagian.

"Kami melakukan ini selangkah demi selangkah, berusaha untuk tidak kehilangan semua bagian dan sekrup kecil," tambah Gross.

Baca Juga: Sampel Batuan Pertama Mars Ungkap Keberadaan Air Purba

Sampel yang dikumpulkan oleh astronot Eugene Cernan dan Harrison Schmitt di Lembah Taurus-Littrow di dalam Mare Serenitatis itu akhirnya terbuka dan siap untuk dianalisis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI