Suara.com - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita meluncurkan Chromebook 4G LTE guna meningkatkan daya saing komputer jinjing atau laptop produksi dalam negeri agar bisa bersaing dari gempuran produk impor.
“Kami memberikan apresiasi terhadap keberhasilan dari sinergi tersebut sehingga bisa memproduksi Chromebook 4G LTE pertama yang didesain dan diproduksi di Indonesia dengan komponen lokal di atas 40 persen,” kata Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita lewat keterangannya diterima di Jakarta, Kamis (24/3/2022).
Kemenperin membangun kolaborasi dengan beberapa stakeholder terkait di antaranya PT Tata Sarana Mandiri (TSM), Qualcomm, Google, PT Sat Nusapersada dan PT.Libera Technologies Indonesia untuk membangun sebuah ekosistem yang dinamakan Indonesia Manufacturing Center Elektronika dan Telematika (IMC-ET).
Menperin berharap IMC-ET dapat terus berkolaborasi dengan stakeholders lainnya dalam mengembangkan ekosistem laptop dalam negeri.
Baca Juga: Kemenperin Dorong Kementerian dan Lembaga Manfaatkan Produk Dalam Negeri
Kemenperin juga secara intens akan menguatkan komunikasi dengan para pengembang chipset untuk dapat bekerja sama memperdalam struktur industri elektronika khususnya memproduksi laptop.
“Sehingga di masa depan akan tercipta Intellectual Property (IP) milik anak-anak bangsa yaitu IP Indonesia dan dapat digunakan bersama-sama untuk memenuhi kebutuhan laptop dalam negeri,” tegasnya.
Untuk itu Kemenperin akan berkolaborasi dengan kementerian dan lembaga terkait serta semua pihak agar pangsa pasar produk laptop dapat didominasi hasil produksi dalam negeri.
Di samping itu Menperin akan berupaya mewujudkan Indonesia mampu memproduksi semikonduktor yang banyak digunakan sektor elektronika dan otomotif untuk memenuhi kebutuhan industri di dalam negeri.
“Kami mengajak para pelaku usaha untuk duduk bareng membuat roadmap dalam upaya memproduksi semikonduktor untuk kemandirian industri di dalam negeri,” papar Menperin.
Baca Juga: Menperin Minta Honda Produksi Mobil Listrik, Begini Tanggapan HPM
Selain itu yang juga perlu dipacu adalah menciptakan Original Design Manufacturer (ODM) laptop dalam negeri.
“Dengan munculnya ODM-ODM dalam negeri akan tercipta kemandirian di industri laptop dalam negeri,” tandasnya.
Chairwoman PT TSM Yovita Bellina menyampaikan generasi Chromebook 4G LTE yang diluncurkan telah dilengkapi dengan modul selular tertanam (built-in) 4G LTE yang memungkinkan pemakai memperoleh manfaat konektivitas secara nirkabel agar dapat digunakan di mana pun tanpa batas.
TSM juga akan memproduksi Chromebook versi WIFI-only sesuai dengan kebutuhan yang ada. Kedua model tersebut menggunakan prosesor Qualcomm 8-cores Snapdragon dengan efisiensi tinggi, yang sudah memenuhi spesifikasi program Merdeka Belajar.
“Kedua perangkat ini akan dipasarkan dengan nama Libera Merdeka Chromebook C150 untuk versi 4G LTE/Wifi, dan Chromebook C120 untuk versi Wifi. Kedua produk ini akan mulai beredar di pasar pada kuartal II tahun 2022,” ujar Yovita.
Pihaknya ingin membuktikan perusahaan akan mendukung penuh pemerintah dalam membangun kompetensi teknis serta kemandirian riset dalam negeri.
“Riset dan pengembangan tersebut dijalankan secara penuh oleh TSM, diproduksi dan dipasarkan melalui kolaborasi dengan para mitra,” katanya.
Untuk mencapai TKDN di atas 40 persen, Chromebook 4G LTE ini diproduksi secara CKD (completely knock down). Selain itu, alat Catu Daya (AC Powered Adapter/Charger) didesain secara penuh oleh TSM dan diproduksi di Indonesia untuk mendukung pasokan rantai ekosistem industri lokal.
“Dengan kolaborasi ini pula, kami ingin memperlihatkan bahwa kita mampu untuk secara bersama-sama membangkitkan kemandirian rantai ekosistem industri Indonesia serta membangkitkan kemampuan pelaku industri dalam negeri untuk berinovasi secara berkelanjutan,” ujarnya. [Antara]