Suara.com - Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) resmi memperkenalkan Akademi Esports Garudaku. Ini adalah akademi esports yang menjaring talenta dari dunia pendidikan.
Wakil Kepala Bidang Hubungan Masyarakat PBESI, Andrew Tobias, mengatakan, Akademi Esports Garudaku merupakan program strategis yang akan menjawab berbagai tantangan terkait pembangunan ekosistem esports berprestasi, berkarakter, dan berintegritas.
"Akademi Esports Garudaku akan menjadi salah satu kontributor penting bagi PBESI terutama terkait misi pembinaan atlet usia dini seperti yang tertuang pada desain besar organisasi," tutur Andrew dalam konferensi pers virtual, Kamis (24/3/2022).
"Untuk itulah kami memerlukan program seperti Akademi Esports Garudaku dan membutuhkan keterlibatan sera dukungan penuh dari dunia pendidikan," sambungnya.
Baca Juga: PBESI Incar Emas di Kejuaraan Dunia Esports IESF World Championship 2022
Kepala Program Akademi Esports Garudaku, Robertus Aditya Pratomo Putro mengungkapkan, misi dari akademi ini juga untuk memperkenalkan dunia pendidikan dengan besarnya potensi industri digital.
"Ini juga jadi jembatan dunia pendidikan dengan esports, sekaligus membangun wawasan esports di kalangan dunia pendidikan sebagai karir potensial di masa depan," ujar Robert.
Nantinya, siswa akan mengikuti kelas berdurasi 90 menit tiap seminggu sekali. Materi yang disampaikan akademi itu terdiri dari 20 persen soft skill, 30 persen teori esports, dan 50 persen praktik dan evaluasi.
Adapun game yang diajarkan dalam Akademi Garudaku adalah Mobile Legends, Free Fire, dan PUBG Mobile. Ketiga game ini dipilih karena dinilai sebagai yang terpopuler saat ini di Indonesia.
Robert juga mengatakan kalau peserta ekstrakurikuler Akademi Esports Garudaku berpotensi dilirik PBESI untuk menjadi atlet nasional.
Baca Juga: PBESI Gelar Kejuaraan Dunia Esports di Bali pada November
"Sebab nantinya mereka bakal mengikuti uji tanding, class meeting, dan mengikuti turnamen antar pelajar," jelas Robert.