Suara.com - Menjadi atlet esports profesional merupakan mimpi dari mereka yang senang bermain game, ditambah kesempatan untuk mengharumkan nama bangsa tentunya jadi impian para pemain yang profesinya semakin ingin diakui oleh banyak orang. Hal ini tak lepas dari mereka yang memilih untuk mengejar mimpi menjadi atlet esports Free Fire di Indonesia.
G Arsy Aphrodite bisa dibilang salah satu tim yang sukses dalam mendekatkan para pemain Free Fire dari beberapa daerah di Indonesia untuk bisa menggapai mimpinya. Tim yang sangat kental akan identitasnya dengan Provinsi Jambi tersebut kini akan bertarung melawan tim-tim profesional pada babak Play-Ins Free Fire Indonesia Masters 2022 Spring dalam mendapatkan kesempatan untuk mewakili dan mengharumkan nama Indonesia di ajang Free Fire World Series 2022 Sentosa pada Mei mendatang.
“Nama & logo G Arsy menjadi salah satu spirit dan prinsip untuk menunjukan bahwa sebenarnya Jambi mampu berkompetisi dan memiliki kemampuan yang tidak kalah dengan tim esports di Ibukota,” tutur Hasan Al Basri selaku manajer dari tim G Arsy Aphrodite ketika ditanya arti dibalik nama dan logo mereka yang sangat Jambi sekali.
G Arsy Aphrodite, yang dibentuk pada tahun 2020 ini, ada untuk menaungi bibit-bibit pemain Free Fire asal Jambi ini memiliki mimpi untuk bisa bersaing dengan tim-tim esports Ibukota dan membawa nama provinsi Jambi ke taraf Nasional hingga Internasional. Di awal perjalanannya, sebagai tim komunitas, G Arsy Aphrodite mengadu peruntungannya pada ajang Free Fire Master League Season III Divisi 2 dengan berisikan penuh pemain-pemain muda asal Jambi. Minimnya pengalaman, membuat G Arsy Aphrodite harus puas dengan posisi juru kunci grup a pada waktu itu.
Baca Juga: Free Guy: Kisah Guy Si NPC yang Memiliki Hati
Di FFML Season IV Divisi 2, G Arsy Aphrodite yang kembali memainkan skuad yang sama, tampil lebih baik dibandingkan musim sebelumnya, nama G Arsy Leem juga mulai dikenal pada musim ini sebagai pelempar granat yang handal. Sayangnya, G Arsy Aphrodite masih belum mampu mendapatkan hasil yang maksimal di musim keempat ini dan harus puas di posisi runner-up grup C. Usaha mereka yang tak kenal menyerah meski gagal berkali-kali akhirnya terbayarkan dengan keberhasilan mereka menjuarai FFML Season V Divisi 2 dan mendapatkan kesempatan untuk bermain di babak Play-Ins FFIM 2022 Spring.
Ketika ditanya apa rahasia dari keberhasilan mereka dalam mencapai fase ini, sang manajer, Hasan Al Basri, menjawab, “Intinya Harus memiliki prinsip dan daya juang ekstra. Karena kadang harapan yang telah dibangun tidak sesuai keinginan, kemudian jangan ada kata menyerah ketika kita sedang berproses. Jatuh bangkit lagi, jatuh lagi bangkit lagi sampai semua harapan kalian menjadi kenyataan, dan tidak lupa berdoa serta meminta restu kepada keluarga,” ungkapnya.
G Arsy Aphrodite akan kembali melanjutkan perjalanan mereka dalam meraih mimpi mereka untuk mengharumkan nama daerahnya di taraf nasional pada babak Play-INS FFIM 2022 Spring nanti untuk memperebutkan tujuh spot di Grand Finals dan bergabung dengan lima tim lainnya yaitu, SES Alfaink, Echo Esports, First Raiders Eclipse, Island of Gods, dan Rebellion Tabor. Babak Play-ins akan diadakan pada Sabtu, 2 April mendatang dan dapat disaksikan di YouTube Free Fire Esports Indonesia pada pukul 11:30 Siang.