Suara.com - Netflix mengumumkan akan menindak praktik berbagi kata sandi atau akun yang dilakukan oleh pengguna yang tidak tinggal di rumah yang sama, dengan meminta pengguna untuk membayar biaya tambahan untuk hak istimewa tersebut.
Menurut Direktur Inovasi Produk Netflix, Chengyi Long, meskipun rencana ini sangat populer, mereka juga membuat beberapa kebingungan tentang kapan dan bagaimana Netflix dapat dibagikan.
"Akibatnya, akun dibagikan di antara rumah dan mempengaruhi kemampuan kami untuk berinvestasi di TV dan film baru untuk anggota kami," tulisnya dalam sebuah unggahan blog.
Selama masa uji coba, Netflix akan mencoba pendekatannya di tiga negara, yaitu Chili, Kosta Rika, dan Peru.
Baca Juga: Segini Biaya Langganan Netflix Terbaru, Catat Baik-baik Sebelum Berlangganan
Selain kemampuan mentransfer profil tampilan ke akun baru (baik akun utama milik sendiri atau milik orang lain), pengguna akan mendapatkan petunjuk menambahkan pengguna tambahan ke paket mereka dengan harga diskon.
Itu sebesar 2.380 CLP di Chili, 2.99 dolar AS di Kosta Rika atau sekitar atau sekitar Rp 43.000, dan 7,9 PEN di Peru atau sekitar Rp 30.000.
Dilansir dari The Verge, Rabu (23/3/2022), ini bukan pertama kalinya Netflix bereksperimen dengan pembatasan berbagi kata sandi.
Tahun lalu, Netflix juga uji coba dengan alat verifikasi akun untuk mencegah pengguna yang tidak sah mengakses akun orang lain.
Tetapi penambahan fitur "tambah anggota ekstra" dan "profil transfer" menunjukan bahwa Netflix berpikir secara strategis tentang bagaimana hal itu dapat terus berkembang karena jumlah pelanggan yang terus meningkat.
Baca Juga: Ulasan 'Juvenile Justice' : Penuh Pesona Membuat Anda Melihat Inti Masalah
Jika Netflix berencana memegang takhta sebagai raja streaming, perusahaan harus terus mendanai sumber asli pihak pertama yang lebih mahal.