Infografis
Suara.com - Sempat dicemooh lantaran tidak memberi manfaat hingga dianggap alay, namun kini justru menjadi aplikasi kesayangan netizen. Itulah TikTok. Aplikasi berbagi video singkat ini, semakin memikat hati pengguna di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Ingatkah Anda bahwa Kementerian Komunikasi dan Informatika sempat memblokir aplikasi ini lantaran dianggap menyebarkan konten negatif nan meresahkan? Kini, semua itu sudah jauh berlalu. Kepopuleran TikTok seolah tak terbendung dan bahkan mendapat predikat sebagai sosial media paling banyak diunduh pada 2021.
Lembaga riset AppTopia menyebut, TikTok menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh, mengungguli media sosial lainnya seperti Twitter, Facebook, dan Instagram.
“Beberapa tahun sebelumnya, gelar aplikasi paling banyak diunduh hampir selalu ditempati oleh aplikasi milik Meta, yakni Instagram, Facebook, dan WhatsApp. Namun, kini TikTok berhasil mengungguli ketiga aplikasi tersebut soal urusan unduhan terbanyak,” tulis mereka, belum lama ini.
Selain menjadi ruang ekspresi, TikTok ternyata bisa menjadi ladang untuk mencari uang. TikTok bisa menghasilkan uang untuk para pemakainya.
Kemudian, pengguna juga bisa melakukan penghitungan estimasi penghasilan melalui aplikasi Kalkulator TikTok yang sudah banyak tersedia di internet.
Mengenal Kalkulator TikTok
Namun, sebelum mengulas bagaimana cara kerjanya, ada baiknya Anda mengetahui terlebih dulu apa itu Kalkulator TikTok sebenarnya. Kalkulator TikTok adalah aplikasi yang berfungsi sebagai alat analisis dan alat hitung penghasilan dari konten kreator. TikTokers bisa mengetahui berapa besar gaji yang dihasilkan dari konten milik mereka.
Aplikasi ini, juga dapat membantu Anda mengetahui seberapa layak akun TikTok tersebut memasarkan produk Anda, jika Anda sedang mencari konten kreator.
Baca Juga: Ngakak! Ikuti Saran soal Makanan Direbus, Penjual Pecel Lele: Ikannya Malah Berenang
Bagi pelaku bisnis, aplikasi ini sangat penting untuk mengetahui engagement sebuah akun TikTok. Meliputi jumlah follower, jumlah konten, dan likes. Dengan demikian, mereka bisa memilih akun mana yang tepat untuk mereka gunakan sebagai jasa promosi produk. Inilah yang dikenal dengan istilah endorsement.
