Terjadi 13 Gempa di Sepekan Terakhir, BMKG Minta Publik Tak Perlu Panik

Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 17 Maret 2022 | 23:10 WIB
Terjadi 13 Gempa di Sepekan Terakhir, BMKG Minta Publik Tak Perlu Panik
BMKG catat adanya sejumlah gempa susulan dari gempa M 5,3 selatan perairan Sukabumi Cianjur. [Sukabumiupdate.com/BMKG]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga agar tidak panik dengan peningkatan aktivitas gempa terkini. Diketahui bahwa dalam sepekan terakhir telah terjadi 13 gempa di Tanah Air.

Dari 13 gempa tektonik tersebut, 10 di antaranya dipicu oleh sesar aktif. Sementara dua lainnya, yakni Gempa Selatan Jawa Barat pada 16 Maret dan Gempa Siberut di 14 Maret, berasosiasi dengan aktivitas lempeng.

"Peningkatan aktivitas gempa sepekan terakhir ini merupakan hal yang wajar, karena sumber gempa kita memang banyak dan sangat aktif, kita tetap tenang dan tidak perlu panik," ujar Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono pada pekan ini.

Daryono mengatakan rentetan gempa yang sepekan terakhir terjadi bukan karena saling picu satu gempa dengan yang lain dan tidak ada kaitan antara satu gempa dengan yang lain.

Baca Juga: BMKG Jawab Penyebab Indonesia Sering Gempa Akhir-akhir Ini: Potensi Tsunami Akan Selalu Ada

"Jika gempa yang terjadi lokasi dan waktunya berdekatan, bukan berarti gempa tersebut saling picu tetapi karena memang sumber gempa kita sangat banyak," kata dia.

Rentetan gempa sepekan terakhir merupakan bagian dari proses alam, yang sebenarnya dapat diantisipasi dan dikurangi risikonya, kata dia.

Menurut Daryono, patut disyukuri bahwa rentetan gempa sepekan terakhir ini kekuatannya relatif kecil, sehingga tidak menimbulkan kerusakan dan korban jiwa.

Ia mengatakan potensi gempa dan tsunami akan selalu ada di wilayah Indonesia dan kapan terjadinya tidak dapat diprediksi, sehingga upaya mitigasi tetap harus disiapkan.

"Pastikan rumah kita strukturnya tahan gempa dan kita memahami cara selamat saat terjadi gempa dan tsunami, ujar Daryono. [Antara]

Baca Juga: Gempa Jepang Magnitudo 7,3 Picu Tsunami Kecil di Fukushima dan Miyagi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI