Suara.com - Mark Zuckerberg memuji kacamata Quest VR-nya sebagai setara dengan iPhone dan dengan pedenya mengatakan, akan menggantikan semua smartphone.
CEO Meta ini memiliki rencana jangka panjang untuk menggulingkan industri smartphone dan menggantinya dengan kacamata virtual reality (VR).
Tampaknya, kenyataan ini hanya beberapa tahun lagi, CEO menjelaskan di South by Southwest Festival tahun ini di Texas.
Zuckerberg menyebut estetika dan ukuran sebagai dua tantangan terbesar dalam mengembangkan perangkat VR yang terlihat seperti kacamata.
Baca Juga: Mark Zuckerberg Pastikan NFT Bakal Hadir di Instagram
"Agar VR lepas landas, itu harus terlihat bagus. Ini salah satu tantangan paling menarik dalam dekade berikutnya. Meminimalkan hal-hal jauh lebih sulit," kata miliarder itu.
Sementara itu, Meta akan meluncurkan model headset Quest yang lebih baru, yang diharapkan memiliki fitur pelacakan mata dan wajah, color passthrough resolusi tinggi, dan lensa pancake untuk membantu membuat gadget lebih ringkas.
Dilansir laman The Sun, mengutip Business Insider, Kamis (17/3/2022), Co-Founder Facebook membandingkan headset dengan iPhone pertama dalam hal dampak dalam VR.
"Anda akan mendapatkan beberapa pengalaman, beberapa hal seperti apa yang kami lakukan dengan Ray-Ban di mana kami menjejalkan sebanyak mungkin teknologi ke dalam kacamata yang tampak normal," kata Zuckerberg.
Kacamata pintar Ray-Ban Facebook dapat menyelesaikan tugas seperti mengambil foto, mengontrol musik, menggunakan asisten suara, dan menerima panggilan.
Baca Juga: HTC Siapkan Ponsel Khusus Metaverse, Dirilis April
Perusahaan teknologi telah mencatat di masa lalu bahwa sementara kacamata hitam pintar bukanlah perangkat AR yang sebenarnya, mereka adalah langkah pertama yang sangat penting menuju visi itu.
Zuckerberg telah lama menyuarakan visinya tentang VR sebagai platform komputasi dan komunikasi utama berikutnya setelah telepon.
“Anda memiliki ini, seperti, komputer yang sangat kuat di saku Anda, tetapi ini bukan akhir dari segalanya,” kata Zuckerberg di masa lalu.
Dia percaya bahwa sementara orang masih akan membawa perangkat seluler mereka di saku mereka, di masa depan orang-orang juga akan memiliki kacamata VR setiap saat.
"Kacamata VR akan membantu sepanjang hari dan memberi kami kemampuan untuk berbagi pengalaman kami dengan orang-orang yang kami cintai dengan cara yang benar-benar imersif dan baru yang tidak mungkin dilakukan hari ini," kata Zuckerberg.
Perlombaan untuk mengembangkan teknologi VR dan AR yang imersif telah meningkat antara perusahaan teknologi seperti Meta dan Apple.
“Inti dari virtual dan augmented reality adalah bahwa Anda perlu memiliki teknologi yang memberikan perasaan bahwa Anda benar-benar ada di sana dengan orang lain dan semua yang berbeda," tukas Zuckerberg.