Suara.com - Sejak Rusia menginvasi Ukraina, lebih dari 2,5 juta orang telah mengungsi dari negara tersebut.
Berbagai cara dilakukan warga Ukraina untuk mengungsi dari konflik, salah satunya lewat aplikasi kencan Tinder.
Salah satu warga Ukraina sekaligus pengguna Tinder, Anastasia Tischchenko menceritakan pengalamannya untuk mencari bantuan di aplikasi kencan itu.
Ia bersama temannya, Natalia Masechko, mengunggah kondisi mereka saat mengungsi dari rumahnya di Ivano Frankivsk, sebuah kota di Ukraina Barat.
Baca Juga: Kisah Penipu Tinder Berhasil Menikahi 27 Wanita yang Punya Pekerjaan Mapan
Hasilnya, beberapa pengguna Tinder melakukan swiped right ke profilnya untuk menawarkan bantuan.
Ada seorang lelaki yang membantu Tischchenko dan Masechko untuk mengungsi ke sebuah biara di Siret, sebuah kota di Rumania yang dekat dengan perbatasan Ukraina.
"Saya pikir ada banyak orang jujur di dunia, dan beberapa dari mereka ada di Tinder. Itu sangat menginspirasi," ujarnya, dikutip dari Engadget, Rabu (16/3/2022).
Setelah sempat mengungsi ke Siret, Tischchenko kemudian pergi ke Polandia.
Sementara Masechko tetap di Rumania untuk membantu gelombang pengungsi berikutnya.
Baca Juga: Sinopsis Film The Tinder Swindler: Kisah Nyata Penipu Situs Kencan Online
Pengungsian sendiri telah mencapai titik kritis dalam beberapa hari terakhir.
Beberapa waktu lalu, pejabat di kota Warsawa dan Krakow di Polandia mengatakan, kalau mereka tengah berjuang untuk mengakomodasi semua pengungsi selama konflik berlangsung.
Walikota Warsawa, Rafa Trzaskowski juga menyebut kalau situasi sudah semakin sulit.
Komisaris PBB turut memprediksi ada 4 juta orang yang mengungsi dari Ukraina karena perang dengan Rusia.