Suara.com - Sebuah asteroid berukuran sekitar 10 kaki lebarnya telah terbakar di langit utara Islandia.
Hal semacam ini sering terjadi, tetapi insiden ini penting karena asteroid itu terlihat kurang dari dua jam sebelum tumbukan.
Krisztián Sárneczky mendapat pujian atas penemuan itu. Astronom Hungaria memata-matai batu itu dengan teleskop 24 inci (60 sentimeter) di observatorium Piszkéstet, menurut Badan Antariksa Eropa.
Pengamatan awalnya datang pada pukul 19:24. UTC (15:24 EST) pada 11 Maret 2022.
Sebanyak empat pengamatan dilakukan terhadap objek terang, bergerak cepat sebelum Sárneczky melaporkan temuannya ke Minor Planet Center, kurang dari 15 menit setelah yang pertama pengamatan.
Mengetahui keberadaan objek tersebut, MPC menamakannya Sar2593.
![Asteroid 2022 EB5. [ESA]](https://media.suara.com/pictures/original/2022/03/16/27814-asteroid-2022-eb5.jpg)
Sistem penilaian pusat menghasilkan kemungkinan dampak kurang dari 1 persen, tetapi Krisztián terus berjalan, melakukan 10 pengamatan objek lainnya sambil tetap berhubungan dekat dengan MPC.
Masuknya data baru menghasilkan hasil berbeda; satu jam setelah penampakan awal Sárneczky, sistem pemantauan Meerkat ESA mengeluarkan peringatan ke Pusat Koordinasi Objek Dekat Bumi (NEOCC), karena kemungkinan dampak meningkat hingga 100 persen.
Terlebih lagi, perhitungan menunjukkan bahwa dampak yang tak terhindarkan akan terjadi dalam waktu kurang dari satu jam, antara 21:21 dan 21:25.
Baca Juga: Asteroid Paling Berbahaya dalam 1 Dekade Akan Lewati Bumi Tahun Depan
UTC (5:21 dan 17:25 EST) dan bahwa objek tersebut akan memasuki atmosfer Bumi beberapa ratus mil di utara Islandia.