Suara.com - Bulan lalu, Samsung meluncurkan tablet baru lewat Galaxy Tab S8 series. Tablet ini terdiri dari tiga varian, yakni model Galaxy Tab S8, Galaxy Tab S8 Plus, dan Galaxy Tab S8 Ultra.
Samsung Galaxy Tab S8 Ultra menjadi varian tertinggi dari seri Tab S8.
Perbedaan paling mencoloknya ada di bagian dimensi dan layar lebih lebar, dan tentu saja harganya yang mencapai Rp 20 juta.
Tidak seperti model Tab S8 lain yang membawa versi 5G atau Wifi Only, Samsung Galaxy Tab S8 Ultra ini hadir dengan varian tunggal.
Baca Juga: Realme 9 Pro Sudah Bisa Dibeli di Toko, Realme C25 Turun Harga
Tablet ini hadir dengan versi 5G, serta dilengkapi satu penyimpanan dengan RAM 12 GB dan ROM 256 GB.
Kami juga mendapatkan aksesori Book Cover Keyboard yang berisi case atau pelindung belakang dan keyboard untuk dihubungkan ke tablet. Perlu diketahui aksesori ini dijual terpisah.
Suara.com berkesempatan mencoba Samsung Galaxy Tab S8 Ultra selama lebih dari satu minggu. Berikut ulasannya.
Desain dan Isi Boks
Samsung Galaxy Tab S8 Ultra memiliki ukuran dimensi 208.6 x 326.4 x 5.5mm dengan berat 728 gram.
Baca Juga: Review Asus ROG Phone 5s Pro: HP Gaming Spek Menawan
Tablet ini muncul dengan warna tunggal, Graphite atau abu-abu kehitaman.
Bagian belakangnya dilapisi material Armor Aluminium yang diklaim Samsung kuat dan tangguh dari Tab S7 sebelumnya, dengan peningkatan 39,4 persen pada yield strength dan 33,3 persen pada tingkat hardness-nya.
Jika ditampilkan secara horizontal, panel belakang ini menampilkan logo Samsung di pojok kanan atas.
Kemudian ada modul kamera berisi dua lensa dan satu lampu flash LED, serta modul magnetik untuk menempelkan S Pen.
Saat dipakai dalam mode vertikal, sisi kanannya menampilkan tombol daya, pengatur volume, dan slot SIM plus SD card.
Bagian kirinya menampilkan tiga komponen yang difungsikan untuk menempelkan aksesori keyboard bawaan.
Bagian atas menampilkan dua lubang speaker, sedangkan bagian bawahnya tersemat port USB-C dan dua lubang speaker. Jadi total speakernya ada empat.
Di bagian depan memperlihatkan sebuah poni atau notch yang berisi dua kamera. Jika ditampilkan secara vertikal, poni ini ada di bagian kanan.
Tapi jika ditampilkan dalam mode horizontal, poni ini ada di bagian tengah atas.
Kesan pertama kami saat memegang Galaxy Tab S8 Ultra adalah bodinya yang cukup tipis, tapi sulit dipakai dalam mode satu tangan.
Bodinya yang cukup besar memang seolah terlihat seperti layar laptop.
Sebenarnya tablet ini juga bisa dikatakan cukup ringan jika ditopang dengan dua tangan.
Bagi kalian yang terbiasa memakai smartphone dalam posisi rebahan misalnya, kemungkinan bakal kurang nyaman.
Penilaian kami, tablet ini lebih cocok dipakai dengan bantuan holder atau stand untuk bisa dipegang atau diletakkan di atas meja.
Bodi belakangnya pun tidak meninggalkan bekas sidik jari, namun masih terasa cukup licin.
Disarankan membeli case tambahan atau aksesori berupa Book Cover Keyboard untuk melapisi panel belakangnya.
Layar depannya juga sangat mudah meninggalkan bekas sidik jari. Tapi jejak itu bisa dihilangkan dengan mudah dengan kain mikrofiber seperti lap kacamata misalnya.
Adapun isi boks Samsung Galaxy Tab S8 Ultra menyematkan tablet, S Pen, hingga kabel USB-C.
Amat disayangkan memang bahwa tablet Rp 20 jutaan ini tidak menyertakan charger bawaan.
Layar
Samsung Galaxy Tab S8 Ultra hadir dengan layar Super AMOLED seluas 14,6 inci, aspek rasio 16:10, bezel tipis 6,3 mm, resolusi WQXGA+ atau 2960 x 1848 piksel, dan refresh rate 120Hz.
Layar 14,6 inci itu bisa kami katakan cukup besar karena memang mirip seperti layar laptop.
Makanya di atas kami sebut kalau tablet ini agak sulit jika dioperasikan dengan satu tangan.
Tapi layar besar ini memang nyaman dipakai untuk aktivitas seperti menonton film karena resolusinya tinggi.
Untuk menonton video YouTube misalnya, tablet ini bisa menjalankan resolusi hingga 2160p.
Kemudian refresh rate 120Hz juga membuat layar lebih mulus saat jelajah media sosial seperti Instagram atau situs internet.
Lalu ada fitur seperti split screen yang membuat layar tablet bisa diubah menjadi dua bagian.
Kami memakai fitur ini untuk membuka aplikasi Zoom untuk liputan virtual, dan aplikasi Notes untuk mencatat pemaparan narasumber.
Fitur split screen itu memang amat membantu untuk multitasking, melengkapi layar tablet yang berukuran lebar itu.
Mungkin yang perlu jadi catatan adalah layar 120Hz itu tidak bisa diubah ke opsi otomatis.
Samsung hanya menyediakan dua opsi layar, yakni Tinggi (120Hz) dan Standar (60Hz).
Salah satu yang bikin kami gagal fokus adalah munculnya poni di bagian samping jika tablet dipakai dalam mode vertikal.
Ya, poni ini memang wadah untuk menampung dua kamera selfie di Galaxy Tab S8 Ultra.
Tapi jika dipakai dalam mode horizontal seperti laptop, poni di layar itu sekiranya cocok-cocok saja.
Kamera
Samsung Galaxy Tab S8 Ultra membawa kamera utama 13MP dengan Autofocus (AF) dan kamera ultrawide 6MP beserta lampu flash LED di bagian belakang.
Sedangkan kamera depannya membawa lensa wide 12 MP dan ultrawide 12 MP dengan desain poni atau notch.
Kamera belakang ini memang bagus jika dipakai dalam kondisi terang, tepatnya pada siang hari.
Foto yang diambil juga tajam, perpaduan warnanya pun bagus dan tidak berlebihan.
Kamera belakang tablet juga membawa fitur portrait untuk membuat foto fokus ke objek dan membuat efek buram jika di luar objek.
Hasilnya pun bisa menangkap objek foto dengan jelas, di mana efek blur tetap fokus di luar objek.
Begitu pula dengan kamera depan, fitur portrait-nya juga mampu menangkap objek foto dengan latar belakang yang diburamkan.
Kamera selfie ini juga menampilkan video yang jernih ketika dipakai untuk panggilan video seperti aplikasi Zoom misalnya.
Lalu untuk mode malam, kamera belakang Samsung Galaxy Tab S8 Ultra mampu menambah cahaya jika kondisi redup.
Meskipun efek warna dari lampu kuning seperti yang kami tes, juga sedikit tampil pada warna daun di dalam foto.
Performa
Samsung Galaxy Tab S8 Ultra diperkuat chipset Snapdragon 8 Gen 1 yang dipasangkan dengan RAM 12 GB dan ROM 256 GB.
Jika kurang, tablet ini memiliki RAM virtual tambahan serta slot Micro SD untuk melebarkan kapasitas memori.
Selama pemakaian, tablet ini bisa dengan lancar menjalankan banyak tugas (multitasking).
Sebagai contoh, kami mengetesnya dengan membuka beberapa aplikasi secara bersamaan seperti YouTube, Gmail, Notes, Zoom, Browser, Galeri, hingga YouTube Music.
Hasilnya, kami tak sekalipun mendapatkan lag ketika membuka banyak aplikasi itu. Saat dipindah-pindah ke aplikasi lain pun tablet bisa menjalankannya dengan lancar.
Kemudian saat dipakai menonton film, tablet ini juga mampu mengeluarkan suara yang cukup besar.
Alasannya, Samsung Galaxy Tab S8 Ultra ini menyematkan empat speaker yang ada di sisi kanan dan kiri.
Terlebih ada fitur Dolby Atmos yang memungkinkan tablet menghadirkan kualitas surround sound (suara sekitar) yang kaya dan realistik.
Fitur ini sangat berguna jika dipakai untuk menonton film ataupun video call lewat aplikasi Zoom misalnya.
Namun untuk menikmati keindahan sound ini, kami harus mengaktifkan fitur Dolby Atmos terlebih dahulu.
Pertama, tarik turun Quick Panel, cari tombol Dolby Atmos, lalu klik untuk mengaktifkannya.
Agar lebih afdol, kami juga tes performa chipset Snapdragon 8 Gen 1 lewat game Genshin Impact.
Sia-sia jika tablet dengan chip paling tinggi, sejauh ini, tidak dipakai untuk menjalankan game berat.
Sebelum itu, kami mencoba tes performa di aplikasi AnTuTu v9.3.2.
Hasilnya, Samsung Galaxy Tab S8 Ultra mendapatkan skor AnTuTu sebesar 805.524, lumayan tinggi untuk performa di atas kertas.
Barulah kami coba memainkan Genshin Impact. Selama permainan, kami atur setting dengan opsi grafis Tertinggi dan 60 Fps.
Selama permainan dengan opsi itu, kami tidak menemukan kendala apapun, baik itu lag atau freeze.
Genshin Impact bisa dijalankan dengan lancar dengan mode 'rata kanan' tersebut.
Mungkin yang perlu menjadi catatan adalah Genshin Impact hanya bisa dimainkan dengan layar sentuh.
Dengan demikian, tablet tidak akan terasa nyaman jika dimainkan berjam-jam mengingat ukurannya yang lebar dan mesti ditopang dengan dua tangan.
Baterai
Samsung Galaxy Tab S8 Ultra membawa baterai berkapasitas 11.200mAh.
Kapasitas ini sangat besar jika dibandingkan dengan Tab S8 Plus atau Tab S8 biasa, di mana kedua tablet itu hanya membawa baterai masing-masing 10.090mAh dan 8.000mAh.
Kapasitas baterai 11.200mAh ini bisa dipakai hingga sehari lebih untuk pemakaian santai seperti mengetik, menonton YouTube, atau menjelajah media sosial.
Berdasarkan catatan aplikasi penggunaan baterai, memainkan Genshin Impact selama 47 menit hanya menghabiskan 9,1 persen.
Lalu aplikasi kamera yang dipakai selama 21 menit memakan baterai 4,2 persen.
Kemudian aplikasi bawaan seperti Pemutar Video yang dipakai untuk menonton film selama 1 jam 26 menit, baterainya terkuras hingga 17,1 persen.
Pemakaian YouTube selama 2 jam 40 menit menghabiskan baterai hingga 33,2 persen.
Meskipun baterainya besar, Samsung Galaxy Tab S8 Ultra tidak menyematkan charger dalam boksnya.
Cukup disayangkan memang, terlebih tablet itu mendukung fast charging dengan kecepatan 45W.
Oleh karenanya kami tidak bisa memperlihatkan seberapa kemampuan charger 45W itu beserta durasi charging di Samsung Galaxy Tab S8 Ultra.
Aksesori S Pen
Seperti tablet Samsung lainnya, Galaxy Tab S8 Ultra juga menyematkan aksesori S Pen.
Pena pintar ini bisa dipakai untuk berbagai kebutuhan seperti menggambar, pengganti kursor mouse, mencatat, dan lain sebagainya.
S Pen di Samsung Galaxy Tab S8 juga memiliki latensi rendah sebesar 2,8ms.
Pena pintar ini juga memiliki pressure sensitivity 4.096 level, membuatnya lebih responsif jika dibanding Tab S7 Plus generasi sebelumnya.
Tak sekadar jadi alat tulis digital, S Pen ini juga serbaguna dengan menggunakan fitur Air Action.
Fitur itu membuat S Pen bisa menjadi shutter kamera untuk melakukan selfie, mengontrol slide presentasi, memainkan musik atau film, mencatat, dan mengirimkan live message.
Meskipun tidak harus ditempel ke tablet, S Pen dengan fitur Air Action itu tetap harus didekatkan ke layar.
Kami pun mengetes kemampuan S Pen di Galaxy Tab S8 Ultra ini lewat aplikasi Penup.
Ini adalah aplikasi untuk menggambar dan mewarnai dengan template gambar yang sudah disediakan Samsung.
Di aplikasi ini, kami mewarnai sebuah karakter perempuan menggunakan S Pen.
Klaim Samsung bisa dibilang tepat karena pena itu cukup responsif untuk mencoret-coret gambar tersebut.
S Pen di Galaxy Tab S8 Ultra ini juga memiliki magnet sehingga bisa menempel dengan kuat di bagian punggung tablet.
Dengan begitu, S Pen bisa langsung ditempelkan di belakang dan tak perlu repot lagi menyediakan wadah khusus untuk menyimpannya.
S Pen ini menggunakan baterai 0,35mAh yang otomatis terisi ulang saat menempel di punggung tablet.
Pena tersebut juga akan otomatis terhubung ke tablet via Bluetooth saat ditempelkan.
Aksesori Tambahan: Book Cover Keyboard
Samsung juga menyediakan aksesori khusus Galaxy Tab S8 Ultra bernama Book Cover Keyboard.
Aksesori ini berisi cover untuk melapisi panel belakang dan keyboard magnetik untuk ditempelkan ke tablet.
Aksesori keyboard ini menggunakan bahan kulit polyurethane yang antimikroba, serta menyematkan touchpad yang diproteksi dengan lapisan kaca.
Ukuran dimensinya yakni 326.8 x 215.4 x 14 mm dengan bobot 644 gram.
Keyboard khusus ini mirip keyboard laptop pada umumnya, di mana ada huruf hingga numpad di bagian atas. Ada juga trackpad untuk mengarahkan kursor.
Cara menghubungkan tablet dengan Book Cover Keyboard di Galaxy Tab S8 Ultra ini cukup mudah, yakni dengan menempelkan konektor di bagian bawah dengan yang ada di aksesori.
Konektor ini juga menempel secara magnetis, membuatnya mudah dipasang atau dilepas.
Selama pemakaian, aksesori keyboard ini terasa nyaman ditekan dan tidak terlalu berisik. Mirip seperti keyboard yang ada di laptop pada umumnya.
Hal yang kami suka yakni adanya tombol function yang mirip seperti laptop. Sebagai contoh, ada tombol Alt, Shift, Ctrl, hingga F1-F12.
Menariknya, tombol ini bisa dioperasikan untuk shortcut yang biasanya muncul di laptop. Misalnya, tombol Ctrl+A untuk select all, atau Alt+F4 untuk menutup aplikasi di tablet.
Kemudian trackpad-nya juga bisa dioperasikan seperti laptop. Misalnya klik satu jari untuk masuk ke aplikasi, geser dua jari untuk scroll ke atas dan ke bawah, geser tiga jari untuk melihat semua aplikasi yang dipakai, cubit ke luar untuk zoom, dan sebagainya.
Perlu dicatat, semua itu bisa kalian dapatkan dengan merogoh kocek sekitar Rp 4 jutaan. Sebab aksesori ini dijual terpisah, tidak termasuk dalam boks Galaxy Tab S8 Ultra.
Situs Samsung Indonesia memang belum menjual aksesori Book Cover Keyboard ini, tapi situs marketplace sudah menyediakannya dengan harga Rp 3 jutaan.
Bisa jadi laptop dengan Samsung DeX
Samsung Galaxy Tab S8 Ultra bisa disulap jadi mode laptop. Pasalnya, tablet ini memiliki dua model tampilan.
Pertama, ada tampilan antarmuka One UI 4.1 untuk memperlihatkan desain ala tablet Android. Kedua, tablet ini memiliki mode tampilan Samsung DeX ala UI laptop.
Layaknya tampilan laptop, Samsung DeX ini menampilkan deretan aplikasi kunci di layar utama.
Jika klik ikon kotak di pojok kiri bawah, itu akan mengarahkan menu utama yang berisi semua aplikasi dalam tablet, mirip seperti menu Start di Windows.
Ada pula taskbar di bagian bawah yang menampilkan aplikasi yang berjalan di layar belakang, menu suara, screenshot, notifikasi, status internet, Wifi, persentase baterai, hingga keterangan waktu.
Sebenarnya mode Samsung DeX ini terlihat sama saja jika membuka salah satu aplikasi. Misal ketika membuka YouTube, maka aplikasi itu akan tampil seperti mode tablet biasa.
Cara mengaktifkan mode Samsung DeX di Galaxy Tab S8 Ultra cukup dengan membuka panel notifikasi yang digulirkan ke bawah. Kalian tinggal pilih ikon DeX untuk beralih ke mode tersebut.
Cara lainnya, cukup dengan membuka Pengaturan > Fitur Lanjutan > lalu pilih Samsung DeX. Mode ini juga bisa dikembalikan ke mode tablet secara mudah jika diperlukan.
Fitur ini makin lengkap dengan aksesori tambahan seperti Book Cover Keyboard.
Seperti dijelaskan di atas, aksesori itu berisi case untuk penutup layar belakang sekaligus penopang tablet dan keyboard untuk mengetik.
Aksesori itu memang tidak menyediakan mouse karena hanya ada trackpad. Tapi kalian bisa memakai S Pen sebagai pengarah kursor atau mengoperasikannya dengan layar sentuh.
Jika masih kurang, kalian bisa menambahkan mouse eksternal yang bisa disambungkan dengan bluetooth atau konektor USB-C to USB-A tambahan, yang kemudian dipasangkan dengan mouse.
Mode Samsung DeX ini akan sangat berguna bagi kalian yang ingin produktif memakai tablet ala laptop di Samsung Galaxy Tab S8 Ultra.
Kesimpulan
Samsung Galaxy Tab S8 Ultra adalah tablet dengan spesifikasi 'gila' sebagai pembuka tahun 2022.
Bisa dibilang Samsung Galaxy Tab S8 Ultra adalah tablet Android terbaik yang pernah diluncurkan hingga saat ini.
Mulai dari layar yang lebar dan nyaman, speaker besar, kamera cakep, performa kencang dengan Snapdragon 8 Gen 1, baterai besar, aksesori S Pen serba bisa dan responsif, hingga aksesori Book Cover Keyboard yang makin melengkapi nilai plus Samsung Galaxy Tab S8 Ultra.
Secara garis besar kami menyimpulkan kalau Samsung Galaxy Tab S8 Ultra cocok untuk kalian yang produktif dan perlu membawa tablet ke manapun kalian pergi.
Terlebih adanya mode Samsung DeX yang membuat tablet bisa disulap jadi laptop. Ini memudahkan kalian apabila ada tugas dadakan dan harus dikerjakan saat itu juga.
Meski sempurna, tablet ini tentu memiliki beberapa kekurangan. Hal yang wajib disorot adalah harganya, di mana Samsung Galaxy Tab S8 Ultra dibanderol Rp 20 jutaan.
Harga tersebut sudah bisa menjangkau harga laptop premium di Indonesia.
Jika kalian terbiasa memakai laptop sebagai alat kerja atau kebutuhan lain, tentu bakal lebih memilih laptop ketimbang tablet ini.
Oh ya harga itu juga belum termasuk dengan aksesori lain seperti Book Cover Keyboard dan charger 45W.
Samsung menetapkan harga aksesori Book Cover Keyboard khusus Galaxy Tab S8 Ultra sebesar Rp 4 jutaan, meskipun tidak dicantumkan di toko online situs resminya.
Sementara harga charger 45W juga tidak dicantumkan Samsung Indonesia dalam toko resminya.
Jjika dikulik di marketplace, harga charger 45W Samsung itu dijual sekitar Rp 300 ribuan.
Apabila ditotal, harga Samsung Galaxy Tab S8 Ultra bersama aksesori Book Cover Keyboard plus charger 45W dibanderol sekitar Rp 24,3 jutaan.
Harga segitu mesti dipertimbangkan matang-matang jika mau membeli tablet tersebut.
Tapi bagi kalian yang memang tak mempermasalahkan harga dan ingin mencoba tablet rasa laptop, tentu Samsung Galaxy Tab S8 Ultra bisa jadi pilihan.
Apalagi jika kalian memang fanboy yang memakai ekosistem Samsung seperti ponsel dan perangkat lainnya.
Samsung Galaxy Tab S8 Ultra adalah tablet rekomendasi yang bisa kalian beli untuk awal pembuka 2022 ini.