Suara.com - YouTube Vanced mengumumkan bahwa layanannya resmi dihentikan. Penutupan YouTube Vanced terjadi lantaran mereka mendapat ancaman hukum dari Google.
"Vanced akan dihentikan. Dalam beberapa hari ke depan, link download di situs web akan dihapus. Kami tahu ini bukan sesuatu yang ingin anda dengar tapi ini adalah sesuatu yang mesti kami lakukan," kata akun Twitter YouTube Vanced, dikutip dari The Verge, Selasa(15/3/2022).
Pihak YouTube Vanced mengatakan bahwa Google telah mengirimkan surat peringatan agar mereka berhenti mendistribusikan maupun mengembangkan aplikasi.
"Kami diminta untuk menghapus semua referensi ke YouTube, mengubah logo, menghapus semua aturan yang terkait dengan produk YouTube," kata mereka.
Baca Juga: Cara Backup WhatsApp ke Google Drive, Fitur Enkripsi end-to-end Jaga Privasi Lebih Aman
Aplikasi YouTube Vanced kemungkinan bakal terus berfungsi jika sudah diinstal sebelumnya. Namun aplikasi tak lagi menerima pembaruan dan tak lagi optimal.
YouTube Vanced adalah aplikasi pihak ketiga yang tidak memiliki kaitan dengan YouTube maupun Google.
Aplikasi ilegal ini cukup populer di kalangan pengguna Android lantaran memiliki fitur eksklusif seperti di YouTube Premium.
Sebagai contoh, YouTube Vanced mampu memblokir iklan di semua video tanpa perlu berlangganan.
YouTube Vanced juga menawarkan tema dan opsi lain yang tidak ditawarkan di aplikasi YouTube resmi versi Android.
Baca Juga: Google Luncurkan Fitur Peringatan Serangan Udara ke Pengguna Android di Ukraina
Google memang kerap kali menindak tegas aplikasi pihak ketiga yang mengakses YouTube.
Sebelum Vanced, mereka juga memaksa penghentian fitur dua bot musik di aplikasi Discord tahun lalu.
Bot musik Rythm dan Groovy di Discord ini kerap kali dipakai pengguna untuk mendengarkan musik langsung di aplikasi. Bot ini juga mampu menghindari iklan di YouTube.