Suara.com - Pengembang game Niantic mengumumkan bakal mematikan game Pokemon Go di Rusia dan Ukraina.
Langkah ini sebagai tanggapan atas invasi Rusia yang berlangsung di Ukraina.
"Game Niantic tidak lagi tersedia untuk diunduh di Rusia dan Belarusia, dan gameplay juga akan segera ditangguhkan di sana," ujar Niantic dalam akun Twitternya.
"Kami berdiri bersama komunitas global dalam mengharapkan perdamaian dan resolusi cepat atas kekerasan dan penderitaan di Ukraina," sambung Niantic, dikutip dari Engadget, Minggu (13/3/2022).
Belum jelas kapan Niantic menangguhkan game buatannya ke negara tersebut.
Langkah ini dinilai dapat mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
![Cuitan Niantic menghentikan Pokemon Go di Rusia. [Twitter]](https://media.suara.com/pictures/original/2022/03/13/96392-cuitan-niantic.jpg)
Langkah Niantic mengikuti jejak beberapa perusahaan game yang menghukum Rusia.
Sebelumnya, Sony sudah menangguhkan penjualan game dan konsol di Rusia, lalu ada Microsoft yang menghentikan semua penjualan di negara tersebut.
Kemudian disusul pula dari Nintendo yang menghentikan transaksi dalam rubel (mata uang Rusia) di layanan eShop.
Baca Juga: Rusia Balas Meta, Instagram Bakal Diblokir 14 Maret Besok
Mereka juga memblokir penjualan Nintendo Switch ke negara Vladimir Putin.