Ia lebih membahas perubahan kebijakan yang dilakukan perusahaan, di mana itu adalah keputusan sementara yang diambil dalam keadaan darurat dan belum pernah terjadi sebelumnya.
"Jika kami menerapkan kebijakan konten standar kami tanpa perubahan, kami sekarang dapat menghapus konten dari warga Ukraina yang mengekspresikan perlawanan dan kemarahan mereka pada pasukan militer yang menyerang," tutur Clegg.
Sementara Head of Instagram, Adam Mosseri, menilai kalau pemblokiran Instagram di Rusia adalah keputusan yang salah.
Alasannya, itu akan berdampak pada 80 juta pengguna di Rusia.
![Cuitan pemblokiran Meta. [Twitter]](https://media.suara.com/pictures/original/2022/03/13/83759-cuitan-pemblokiran-meta.jpg)
"Senin nanti, Instagram akan diblokir di Rusia. Keputusan ini akan berefek ke 80 juta pengguna di Rusia untuk terhubung satu sama lain dan seluruh dunia. 80 persen pengguna di Rusia juga saling berhubungan dengan pengguna Instagram di luar negara mereka," ujarnya lewat akun Twitter.