Nintendo Blokir Penjualan di Rusia

Jum'at, 11 Maret 2022 | 12:21 WIB
Nintendo Blokir Penjualan di Rusia
Logo Nintendo. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nintendo mengumumkan telah berhenti melakukan penjualan ke Rusia. Ini menambah daftar panjang perusahaan game yang cabut dari negara Vladimir Putin.

Juru bicara Nintendo mengatakan bahwa penghentian itu dilakukan karena keadaan yang berubah cepat terkait ekspor dan penjualan produk di Rusia.

"Kami telah memutuskan menangguhkan pengiriman semua produk Nintendo ke Rusia di masa mendatang," kata juru bicara Nintendo, dikutip dari IGN, Jumat (11/3/2022).

Dia menambahkan, ini karena volatilitas yang cukup besar seputar logistik pengiriman dan pendistribusian barang fisik.

Baca Juga: 5 Game Buatan Indonesia di Nintendo Switch

Alasan kebijakan Nintendo ini dinilai sedikit berbeda dari perusahaan game lain, di mana mereka kompak mendukung Ukraina.

Saat ditanya apakah mereka mendukung Ukraina, Nintendo mengatakan bahwa mereka prihatin terhadap semua yang terdampak konflik perang.

Nintendo Co Ltd
Nintendo Co Ltd

"Kami ingin menyampaikan keprihatinan untuk semua yang terkena dampak konflik," sambungnya.

Sebelumnya Nintendo juga menghentikan layanan toko aplikasinya, eShop, ke Rusia. Akibat itu, gamers Rusia tidak bisa membeli game atau konten lainnya di toko aplikasi Nintendo.

Nintendo beralasan kalau penutupan layanan itu dikarenakan pemblokiran pembayaran Rubel (mata uang Rusia). Untuk itulah eShop Nintendo diubah ke mode maintenance.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Game Nintendo Switch untuk Mabar Keluarga, Dijamin Asyik

Sementara itu, perusahaan game lain seperti Sony dan Microsoft telah menghentikan penjualan konsol dan software mereka di Rusia.

Bedanya, mereka juga mengumumkan dukungannya secara eksplisit ke Ukraina.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI