Era Pandemi dan Metaverse, Butuh Layanan Internet Prima

Dythia Novianty Suara.Com
Jum'at, 11 Maret 2022 | 12:17 WIB
Era Pandemi dan Metaverse, Butuh Layanan Internet Prima
Ilustrasi metaverse (pixabay.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Era metaverse mulai diperkenalkan dan segera masuk masa komersial dalam hitungan tahun ke depan.

Keduanya membutuhkan dukungan akses internet yang berkuaitas prima dari para penyedia (provider) layanan.

Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute Heru Sutadi menyampaikan, varian Omicron memaksa kita untuk kembali memanfaatkan layanan digital dalam menjalani beragaman kegiatan.

Bukan hanya sekadar sebagai dampak pandemi, tren perkembangan kebutuhan dan pemanfaatan digital sudah jadi kebutuhan sehari-hari.

Bahkan, terus meningkat, seperti e-commerce, video conference, video on demand, video streaming, teledoctor, dan lainnya.

Kita sudah mulai dihadapkan dengan era metaverse, yang membuat semua hal menjadi serba virtual dengan memanfaatkan realitas virtual (virtual reality) dan realitas tertambah (augmented reality).

Ilustrasi virtual reality.(Pexels.com)
Ilustrasi virtual reality.(Pexels.com)

“Berbicara soal layanan digital, semua tak ada artinya tanpa dukungan infrastruktur digital, yaitu jaringan dan layanan internet yang memungkinkan semua aktivitas digital kita dapat dijalankan,” ujar Heru melalui keterangan resminya, Jumat (11/3/2022).

Menurutnya, internet menunjukkan jati dirinya sebagai pendorong transformasi digital dan lokomotif pertumbuhan ekonomi digital.

Seiring dengan kebutuhan masyarakat yang meluas dan tren pemanfaatan internet ke arah metaverse, kebutuhan internet berkualitas juga meningkat.

Baca Juga: Bahaya, Peneliti Sebut 43% Bisnis Tidak Melindungi Rangkaian IoT Mereka

Ditambahkannya, secara umum, berapa kecepatan unduh (download) dan unggah (upload) yang ditawarkan penyedia layanan internet, menjadi parameter yang akan jadi perhatian di awal ketika kita memilih penyedia layanan internet.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI