Terakhir untuk penunjang merupakan komponen dan perangkat yang menjadi fasilitas agar teknologi digital bisa digunakan.
Dari ketiga hal itu Mira menyebut DKI Jakarta mendapatkan skor sempurna di bidang infrastruktur, kewirausahaan produktivitas dengan nilai 100.
Hal itu mencerminkan infrastruktur digital sudah sangat baik dan warga DKI Jakarta aktif dalam menggunakan teknologi digital.
“Walau demikian, ada hal-hal yang perlu untuk dilakukan perbaikan. Contohnya adalah aspek regulasi dan kapasitas pemerintahan," kata Mira.
Skor 57, menurut Mira, menunjukkan bahwa kinerja pemerintah daerah masih dapat ditingkatkan, terutama dalam meningkatkan angka harapan hidup dan menurunkan tingkat kemiskinan.
"Karena pada dasarnya, justru kami melihat infrastruktur digital di satu sisi sudah baik, tetapi infrastruktur penunjang juga harus diperhatikan,” ujarnya.
Sedangkan skor terendah kedua berdasarkan data tersebut adalah aspek ketenagakerjaan yang mencapai angka 59.
Menurut Mira, selisih skor antara aspek kewirausahaan dan skor ketenagakerjaan menarik untuk ditelisik.
“Yang menarik bagi kami, di satu sisi kewirausahaan mendapatkan skor tertinggi dengan nilai 100," katanya.
Baca Juga: Transformasi Digital yang Inklusif, Tema Besar yang Diangkat Indonesia dalam Presidensi G20
Di sisi lain ketenagakerjaan skornya justru nomor dua dari bawah. "Tetapi intinya bahwa skor aspek sumber daya manusia yang perlu kita perhatikan,” kata dia. [Antara]