Infografis
Suara.com - Fitur tethering pada smartphone sangat membantu pengguna yang tidak memiliki kuota internet.
Namun, fitur tersebut juga dapat membuat baterai ponsel cepat terkuras dengan cepat.
Terlebih jika pengguna selalu mengaktifkan tethering dan menggunakannya seharian dan secara terus-menerus.
Penggunaan nonstop seperti itu bisa membuat mesin ponsel panas karena banyaknya energi yang dikeluarkan.
Baca Juga: Cek Ponsel Anda, 17 Aplikasi Ini Bikin Baterai Boros
Alhasil, itu juga akan berimbas pada baterai smartphone yang cepat berkurang.
Jangan khawatir, menurut akun resmi Instagram Kemenkominfo pada Kamis (10/3/2022), pengguna dapat melakukan empat tips di bawah ini untuk menghemat baterai saat tethering seharian:
![Ilustrasi GPS. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2015/03/11/o_19g46nshi10mi793eo815bjla.jpg)
1. Nonaktifkan GPS
Pengguna disarankan untuk menonaktifkan fitur GPS saat tidak bepergian. Tanpa disadari, GPS atau pelacakan lokasi juga dapat membuat baterai cepat boros.
2. Sesuaikan kecerahan layar
Baca Juga: Deretan Penyebab Baterai Smartphone Mudah Habis
Semakin redup kecerahan layar, maa akan semakin sedikit penggunaan baterai yang terpakai.
Pengguna dapat menyesuaikan kecerahan layar saat mengaktifkan fitur tethering untuk menghemat baterai.
3. Nonaktifkan notifikasi
Notifikasi yang muncul akan membuat layar menyala dan hal itu akan memangkas daya baterai. Jika perlu, pengguna disarankan untuk mengaktifkan fitur Do Not Disturb.
4. Atur kunci layar
Pengguna smartphone dapat mengatur kunci layar menjadi lima hingga 10 detik untuk mati secara otomatis. Dengan begini, layar tidak perlu terlalu lama menyala.
Empat tips di atas dapat dilakukan pengguna yang ingin menghemat baterai saat mengaktifkan fitur tethering secara nonstop, terlebih saat tidak membawa pengisi daya seperti powerbank.
