Youtap Luncurkan Program Mitra Usaha, Bantu Digitalisasi UMKM

Rabu, 09 Maret 2022 | 16:16 WIB
Youtap Luncurkan Program Mitra Usaha, Bantu Digitalisasi UMKM
Ilustrasi aplikasi Youtap. [Dok Google Play Store]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Youtap Indonesia memperkenalkan program baru bernama Mitra Usaha Youtap. Program ini dimaksudkan untuk membantu para UMKM untuk digitalisasi dan tumbuh di masa pemulihan pandemi Covid-19.

Program Mitra Usaha Youtap ini mencakup bantuan memulai usaha, mengelola usaha, menerima pembayaran non-tunai, membeli stok, mendapatkan akses ke layanan keuangan, memiliki media jualan online, hingga menjalankan promosi dan pemasaran.

CEO Youtap Indonesia Herman Suharto mengatakan, selama dua tahun berdiri, pihaknya secara aktif mendengarkan berbagai aspirasi dan melakukan riset pasar untuk mengerti kebutuhan pelaku usaha.

Untuk itulah, sambung Herman, Youtap terus memberikan layanan yang inovatif dan solutif agar UMKM dapat bertahan dan berkembang, dari mulai layanan pencatatan digital hingga Belanja Stok.

Baca Juga: Bangkit Saat Pandemi, Pemprov Jateng Terus Dorong Digitalisasi Terhadap UMKM

"Kami secara proaktif menciptakan solusi cepat dan mudah bagi mereka yang memiliki mimpi membuka usaha, dengan solusi all-in-one dalam layanan Mitra Usaha," ujar Herman dalam konferensi pers virtual, Rabu (9/3/2022).

Di dalam ekosistem digital untuk pelaku usaha Youtap, ada hubungan yang saling memberdayakan dan menciptakan kemitraan antara pemasok, pelaku UMKM, enterprise dan lembaga keuangan.

Partner skala enterprise seperti JAPFA Best Meat dan Sosro sudah bergabung sebagai pemasok dan ratusan ribu produknya sudah dimanfaatkan kembali oleh merchant UMKM Youtap sebagai produk jualan.

Selain itu, kemudahan teknologi Youtap sebagai aplikasi pembayaran digital juga dirasakan oleh para pedagang gerobak sepeda Sari Roti yang telah mampu menjual barangnya lebih seamless dengan metode pembayaran digital sekaligus fitur PHP (Pesan dari Hape).

Youtap turut mengajak semua pelaku usaha untuk langsung mengambil langkah digital dan memulai usaha. Setelah registrasi yang instan dan mudah melalui mulaiusaha.youtap.id, pelaku usaha bisa langsung memilih Paket Usaha yang telah disediakan pada layanan Belanja Stok untuk langsung berjualan.

Baca Juga: Permudah Belanja di Aplikasi, Youtap Kenalkan 2 Fitur Baru

Selain itu, keuntungan yang didapat juga sangat besar, di mana pelaku usaha bisa hemat sampai 70 persen. Di sisi lain, mitra strategis supplier juga mendapatkan keuntungan dengan bisa menjangkau pasar baru dan pasar yang lebih luas melalui jaringan pelaku usaha Youtap, khususnya UMKM.

Youtap juga melakukan digitalisasi ekosistem pasar basah, dengan tujuan agar usaha yang dijalankan para pedagang akan semakin modern sesuai
dengan perubahan perilaku konsumen saat ini yang serba digital. Hingga kini sudah ada lebih dari 12.000 ekosistem yang telah bergabung bersama Youtap.

Salah satunya adalah pasar Pasar Segar Bintaro yang menjadi lokasi acara peluncuran Mitra Usaha Youtap.

"Ke depannya, Youtap akan terus mendorong digitalisasi lebih banyak pasar-pasar tradisional di berbagai wilayah Indonesia untuk menjadi pasar yang modern dan go-digital," sambung Herman.

Tidak berhenti di situ, Youtap juga melihat pentingnya para pelaku usaha untuk meningkatkan strategi pemasaran termasuk merambah dunia sosial media untuk meningkatkan penjualan.

Oleh karena itu, Youtap juga menawarkan solusi usaha Layanan Pemasaran yang akan membantu UMKM mendapatkan kebutuhan seperti logo, perabot usaha, dan konten sosial media lainnya yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM untuk semakin mematangkan usahanya.

“Semua inovasi yang ada di Youtap senantiasa diciptakan untuk memberikan layanan yang menyeluruh, termasuk untuk menjaga kinerja bisnis dan menunjang kepuasan pelanggan," ujar dia.

"Komitmen kami dalam mengajak lebih banyak pelaku usaha bergabung ke dalam ekosistem digital juga turut membantu mewujudkan target pemerintah, 30 juta UMKM Go Digital pada 2024 dan tercipta pemulihan ekonomi Indonesia,” jelas Herman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI