Paket ini memiliki fitur jaringan yang dirancang secarakhusus guna memberdayakan masyarakat digital.
ZTE memperkenalkan tiga jenis utama jaringan private 5G, termasuk kabinet ringkas untuk pabrik pintar dengan banyak aplikasi perusahaan yang diluncurkan di cloud.
Server tunggal i5GC untuk kampus yang komprehensif dengan aplikasi yang lebih beragam dan membutuhkan keamanan data serta layanan mandiri (self-service), dan MEC bawaan (embedded) untuk ruang peralatan yang sangat terbatas dan memiliki skenario aplikasi sederhana.
Selain itu, ZTE meluncurkan VMAX, akselerator transformasi digital di MWC 2022, untuk memenuhi peningkatan kompleksitas jaringan O&M, yang dianggap sebagai salah satu masalah terbesar bagi operator.
VMAX ZTE dapat membantu meningkatkan pengalaman pelanggan, menghemat biaya dan meningkatkan kinerja operasional.
VMAX merupakan bagian dari uSmartNet, solusi Autonomous Network ZTE, yang mengubah operasional single-domain menjadi all-domain dan perspektif end-to-end yang menyediakan One-stop Insight.
![Ilustrasi jaringan 5G [Foto: ANTARA]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/01/18/23075-ilustrasi-jaringan-5g.jpg)
Ketika kerusakan jaringan terjadi, VMAX mendukung perbaikan layanan lintas domain hingga ke akar penyebab masalah layanan dalam hitungan menit, dengan akurasi lokasi lebih dari 80 persen dan peningkatan efisiensi 30 persen.
Sementara itu, VMAX menyediakan keamanan end-to-end untuk beragam skenario penggunaan guna melindungi privasi pribadi (personal privacy).
“Peningkatan kinerja, perluasan batas, dan peningkatan efisiensi adalah tiga kunci strategi ‘5G Growing’ ZTE,” ungkap Zhang Wanchun, SVP ZTE Corporation dalam keterangan resminya, Rabu (9/3/2022).
Baca Juga: Catat Tanggalnya, Xiaomi Luncurkan Seri Redmi Note 11 ke Indonesia pada 15 Maret