Hati-hati, Penipuan Online Catfishing sedang Marak Terjadi

Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 08 Maret 2022 | 18:49 WIB
Hati-hati, Penipuan Online Catfishing sedang Marak Terjadi
Masyarakat khususnya pengguna media sosial diminta mewaspadai penipuan online bermodus catfishing. Foto: Pelaku penipuan online. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Masyarakat diminta untuk hati-hati dan mewaspadai kejahatan berupa penipuan online catfishing yang di dalamnya para pelaku menggunakan identitas orang lain dalam melakukan aksi mereka.

Catfishing adalah istilah yang digunakan pada aksi penipuan yang menggunakan identitas online palsu untuk mengelabui korban, demikian kata pakar teknologi Donny BU yang menjadi dewan penasehat ICT Watch.

"Penipu biasanya menggunakan foto dan informasi orang lain untuk menciptakan personal online yang dapat dipercaya dan kemudian memikat korban. Selanjutnya korban dijebak dalam berbagai aksi penipuan dan berujung pada tindakan kriminal," kata Donny dalam keterangan tertulis, Selasa (8/3/2022).

Kebebasan internet, kata Donny, memungkinkan siapa saja dapat membuat identitasnya sendiri, sehingga siapa pun dapat menjadi karakter apa pun yang diinginkan secara daring.

Baca Juga: Mengenal Catfishing: Penipuan Digital yang Andalkan Identitas Palsu, Sama Seperti yang Dilakukan Simon Leviev?

"Internet memungkinkan orang untuk melakukan identity play, dalam arti seseorang bisa menciptakan identitasnya sendiri, sehingga ia bisa menjadi karakter apa saja yang diinginkan di dunia maya. Sayangnya, teknologi ini juga digunakan untuk melakukan sejumlah penipuan," ujar dia.

Fenomena catfishing menjadi faktor risiko utama bagi para pengguna aplikasi pertemanan. Sebuah studi menyatakan, 65 persen dari total 18.000 responden di 27 negara, termasuk Indonesia, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap aplikasi pertemanan.

Yang menyedihkan, 15 persen dari total responden melaporkan bahwa mereka pernah mengalami penipuan. Dari berbagai modus penipuan, catfishing menjadi modus operandi nomor satu dengan 51 persen dari mereka yang menjadi sasaran pernah terjebak di dalamnya. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI