Kolaburasi Game Metaverse Avarik Saga - Tokocrypto, Gali Potensi GameFi di Indonesia

Avarik Saga baru-baru ini mengumumkan berkolaborasi dengan sistem blockchain terintegrasi, yaitu TokoVerse, yang dikembangkan oleh Tokocrypto.
Suara.com - Game metaverse berbasis blockchain Avarik Saga, baru-baru ini mengumumkan berkolaborasi dengan sistem blockchain terintegrasi, yaitu TokoVerse, yang dikembangkan oleh Tokocrypto.
Saat ini, Avarik Saga merupakan game role-playing P2E (Play-to-Earn) berbasis jaringan Ethereum yang mencatatkan pertumbuhan terpesat di Indonesia.
Baik Tokocrypto maupun Avarik Saga berupaya mencapai misi yang sama, yakni adopsi masal kripto dan menjangkau sebanyak mungkin lapisan masyarakat untuk ikut terlibat dalam revolusi digital ini.
Kolaborasi keduanya membuka lebih banyak akses bagi masyarakat Indonesia yang ingin menikmati keuntungan kripto dan NFT.
Baca Juga: Riset: Bahasan Kripto di Media Sosial Melonjak 419 Persen di 2024
Juga memungkinkan Avarik Saga untuk menarik komunitas gamers lebih besar.
Di saat yang sama, langkah Tokocrypto untuk terjun di sektor GameFi mempermudah rencana perusahaan untuk mengedukasi masyarakat umum, tentang cara memanfaatkan peluang-peluang finansial yang ditawarkan melalui game blockchain.

GameFi sendiri merupakan kombinasi dari gim tradisional, NFT, dan Decentralized Finance (DeFi).
Berkat kecanggihan blockchain, kini game tidak lagi hanya sebagai sumber hiburan, tapi juga menjadi jalan untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
“Kami percaya bahwa kolaborasi dengan Tokocrypto akan memungkinkan Avarik Saga untuk bisa menjangkau komunitas kripto terbesar yang ada di Indonesia," kata Kevin Cahya, CEO Avarik Saga, melalui keterangan resminya, Selasa (8/3/2022).
Avarik Saga menjadi game perdana yang akan mendapatkan dukungan pengembangan dari ekosistem blockchain lengkap dalam TokoVerse.
Baca Juga: Tokocrypto Catat Pertumbuhan 165% dalam 6 Tahun, Ekosistem Kripto Indonesia Kian Maju
Menurut Pang Xue Kai, CEO Tokocrypto, industri blockchain bisa dibilang adalah industri yang masih sangat muda. Kita perlu berkolaborasi sebanyak mungkin dengan berbagai pihak.