Suara.com - Apple menetapkan bahwa karyawannya akan kembali kerja dari kantor mulai 11 April mendatang.
Kebijakan ini berlaku untuk karyawan Apple yang bekerja di Amerika Serikat.
Apple juga tengah merencanakan jadwal kerja hybrid atau gabungan kerja dari kantor maupun dari rumah.
Total ada tiga opsi yang diberikan Apple ke karyawan untuk kerja hybrid.
Baca Juga: Targetkan Kirim hingga 30 Juta Uni, iPhone SE 2022 Mulai Diproduksi
Pertama, karyawan bisa kerja satu hari per minggu pada 11 April. Kedua, karyawan bisa kerja setidaknya dua hari per minggu pada 2 Mei.
Terakhir, karyawan bisa kerja hybrid setidaknya tiga hari per minggu pada 23 Mei.
Tiga hari itu ditetapkan pada Senin, Selasa, dan Kamis, di mana sebagian besar karyawan lebih memilih kerja jarak jauh pada Rabu dan Jumat.
CEO Apple Tim Cook dalam memo ke karyawannya menyatakan, kembali kerja dari kantor mungkin menjadi hal positif yang ditunggu mereka.
Ini juga dapat melibatkan para karyawan dengan rekannya untuk memainkan peran dalam bekerja di sana.
Baca Juga: Samsung, Microsoft, dan Apple Setop Jual Produk di Rusia
"Tapi bagi sebagian lainnya, ini mungkin juga perubahan yang meresahkan," kata Cook, dikutip dari Macrumors, Senin (7/3/2022).
Awalnya, Apple berencana mengembalikan karyawan kerja dari kantor mulai Februari kemarin.
Namun, rencana itu ditunda karena meningkatnya kasus Covid-19.
Selain Apple, perusahaan teknologi lain seperti Google juga telah menerapkan kebijakan serupa.
Karyawan Google diputuskan bakal kembali kerja dari kantor mulai 4 April mendatang.