Suara.com - Netflix menutup layanannya di Rusia karena invasi negara itu ke Ukraina.
Sebagaimana melansir laman The Verge, Senin (7/3/2022), hal ini pertama kali dilaporkan oleh Variety.
“Mengingat keadaan di lapangan, kami telah memutuskan untuk menangguhkan layanan kami di Rusia,” kata juru bicara Netflix Emily Feingold dalam sebuah pernyataan.
Pekan lalu, Netflix mengatakan, tidak akan mematuhi undang-undang Rusia baru yang mengharuskan pita besar untuk menyelenggarakan 20 saluran propaganda Rusia, seperti NTV dan Channel One yang didukung negara.
Baca Juga: Saingi Netflix, Disney+ Bakal Rilis Versi Langganan Lebih Murah
Raksasa streaming itu kemudian mengumumkan bahwa mereka menghentikan semua produksi dan akuisisi di Rusia.
Saat ini, Netflix telah mengerjakan empat film asli Rusia.
Menurut Bloomberg, Netflix saat ini memiliki sekitar 1 juta pelanggan di Rusia.
Netflix bukan satu-satunya perusahaan besar yang memutuskan hubungan dengan Rusia.
Raksasa lain di industri film, termasuk Disney, Warner Brothers, Paramount Pictures, dan Sony semuanya telah menunda merilis film baru mereka, seperti The Batman, Turning Red, dan Sonic the Hedgehog 2, di bioskop Rusia.
Baca Juga: Netflix Akan Ambil Alih Next Games Studio
Microsoft, Google, Apple, dan Samsung juga telah menangguhkan penjualan ke negara itu, hanya untuk beberapa nama.