Suara.com - Konon, istilah tersebut berasal dari kata Arab “ Hareem ” yang berarti perempuan. Itu mungkin juga berarti banyak perempuan yang menikah atau berhubungan dengan satu lelaki.
Jika kamu pernah melihat acara anime di mana protagonis lelaki utama dikelilingi oleh banyak perempuan, nah seperti itulah anime Harem didefinisikan.
Pemeran utama akan menjadi satu-satunya gender berbeda yang pada akhirnya diperebutkan atau mengawini beberapa perempuan sekaligus.
Ciri-ciri anime Harem
Baca Juga: Aksi Para Cosplayer saat Hadiri Gelaran "The Jakarta 17th Toys & Comics Fair 2022"
Anime Harem biasanya ditandai dengan adanya karakter pendukung dengan penampilan fisik yang menarik hati.
Karakter utama adalah gender yang berbeda sendiri, maka si karakter utama akan jadi rebutan oleh para karakter pendukung ini.
Jikapun mereka menikah, maka karakter utama akan sangat beruntung. Sebab ia mungkin bisa melakukan poligami ekstrim dengan dua, tiga, bahkan 10 perempuan sekaligus.
Penggambaran karakter yang kontras
Ciri anime Harem selanjutnya adalah soal penggambaran karakter utama dan karakter pendamping.
Baca Juga: 6 Lagu Opening Anime yang Paling Berkesan, Generasi 90-an Pasti Tahu
Biasanya, karakter utama justru digambarkan sebagai orang yang biasa-bisa saja, tidak punya kemampuan apa-apa, yang cenderung jadi pecundang di lingkungannya.
Sementara karakter pendamping alias mereka yang memperebutkan karakter utama, digambarkan sebagai para sosok yang sangat sempurna.
Memang, di sinilah daya tarik anime Harem ini. Sebab sutradara memberikan gambaran jika siapapun kamu, kamu bisa jadi idola di mata orang yang tepat.
Tidak hanya untuk cowok
Banyak yang mengira jika anime Harem ini khusus bercerita tentang lelaki yang diperebutkan dan akhirnya menikahi banyak perempuan. Tapi tidak itu saja.
Beberapa anime harem juga menceritakan tentang perempuan yang akhirnya menjadi milik beberapa lelaki sekaligus.
Khusus untuk 18+
Karena ceritanya yang kebanyakan berbau seksual, maka anime Harem ini disarankan hanya ditonton untuk mereka yang sudah cukup umur. [Damai Lestari]