Dampak Polusi Suara di Bawah Air, Penyu Alami Gangguan Pendengaran

Jum'at, 04 Maret 2022 | 16:19 WIB
Dampak Polusi Suara di Bawah Air, Penyu Alami Gangguan Pendengaran
Ilustrasi penyu [Pixabay/kormandallas]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para ilmuwan memperingatkan bahwa polusi suara di bawah air dari kegiatan seperti pengiriman dan konstruksi lepas pantai bisa menyebabkan penyu mengalami gangguan pendengaran yang berlangsung hingga berhari-hari.

Studi yang dipresentasikan pada Pertemuan Ilmu Kelautan 2022 ini dapat berimplikasi pada kelangsungan hidup beberapa spesies penyu yang terancam punah.

Meskipun penelitian sebelumnya menemukan dampak kebisingan pada satwa laut seperti cumi-cumi, ikan, dan paus, para peneliti mengatakan lebih sedikit studi yang dilakukan pada reptil seperti penyu.

Ilustrasi laut. (Pexels/Blaque X)
Ilustrasi kondisi di bawah air pada kawasan lepas pantai (Pexels/Blaque X)

Akan tetapi penelitian baru menunjukkan bahwa penyu lebih sensitif terhadap suara daripada yang diketahui sebelumnya.

Baca Juga: Qualcomm dan Microsoft Kolaborasi Hadirkan Teknologi Chip to Cloud

Dalam studi itu para ilmuwan memasukkan elektroda invasif minimal tepat di bawah kulit di atas telinga penyu untuk mendeteksi tegangan listrik kecil yang diciptakan oleh sistem pendengaran hewan ketika mendengar suara.

Tim menentukan ambang bawah pendengaran penyu di bawah air dan nada atau frekuensi mana yang paling baik didengar reptil.

Eksperimen tersebut difokuskan pada dua spesies penyu air tawar yang tidak terancam punah, yaitu Trachemys scripta elegans dan Chrysemys picta.

Para peneliti kemudian mengekspos penyu ke nada suara yang keras dan amplitudo tinggi. Tim terus mengukur pendengaran penyu selama sekitar satu jam setelah memapar satwa-satwa itu dengan kebisingan dan mengamati untuk melihat bagaimana reptil memulihkan pendengaran di bawah air.

Setelah itu, tim ilmuwan memeriksa penyu dua hari kemudian untuk melihat apakah pemulihan sudah selesai.

Baca Juga: Sematkan Teknologi Radar, Honda Gold Wing Terbaru Dilengkapi Adaptive Cruise Control

Umumnya, gangguan pendengaran berlangsung selama sekitar 20 menit hingga lebih dari satu jam. Namun tim menemukan penyu memiliki pendengaran yang belum pulih pada akhir jam pengujian, menunjukkan penyu membutuhkan lebih banyak waktu untuk pulih sepenuhnya.

Tak hanya itu, salah satu penyu bahkan mengalami gangguan pendengaran selama beberapa hari.

"Jika hal ini terjadi di alam liar, penyu akan kurang mampu mendeteksi suara di lingkungan mereka pada rentang waktu ini, termasuk suara yang digunakan untuk komunikasi atau memperingatkan mereka akan predator yang mendekat," kata Andria Salas, peneliti di Woods Hole Oceanographic Institution, seperti dikutip Independent pada Jumat (4/3/2022).

Menurut data, lebih dari setengah spesies penyu dan kura-kura terancam punah dan polusi suara merupakan pemicu stres tambahan yang perlu diperhatikan dalam upaya melindungi satwa-satwa itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI