Suara.com - Para astronom melaporkan penemuan lubang hitam terdekat dengan Bumi pada dua tahun lalu.
Rupanya, pengamatan tersebut adalah kesalahan karena di sana tidak ada lubang hitam.
Pengamatan lebih lanjut telah mengungkap bahwa sistem tiga objek yang disebut HR 6819, sebenarnya hanya dua bintang saja.
Hanya saja, ketiga objek itu memiliki karakteristik yang tidak biasa.
Sebelumnya, HR 6819 dianggap sebagai dua bintang dan lubang hitam.
Studi baru mengungkap bahwa sistem ini terdiri dari dua bintang yang mengorbit satu sama lain setiap 40 hari.
![HR 6819. [ESO]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/03/03/26777-hr-6819.jpg)
Salah satu bintang memiliki lapisan luar yang dilucuti oleh pendampingnya.
Tim ahli mengamati ini tepat setelah kejadian tersebut terjadi, sehingga membingungkan para ilmuwan.
"Kami menangkap sistem biner ini sesaat setelah salah satu bintang menyedot atmosfer dari bintang pendampingnya," kata Julia Bodensteiner di European Southern Observatory (ESO), seperti dikutip dari IFL Science, Kamis (3/3/2022).
Baca Juga: Pertama Kalinya! Astronom Temukan Lubang Hitam Hantu
Menurutnya, ini adalah fenomena umum dalam sistem biner dekat atau disebut juga bintang vampir.