Telkom Siap Gelar Kabel Laut Asia Tenggara - Eropa

Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 02 Maret 2022 | 23:53 WIB
Telkom Siap Gelar Kabel Laut Asia Tenggara - Eropa
Peta jalur kabel bawah laut Eropa - Asia Tenggara yang akan dibangun oleh konsorsium sistem komunikasi kabel laut internasional Southeast Asia-Middle East-Western Europe 6 atau SEA-ME-WE 6. PT Telin, anak usaha Telkom, tergabung dalam konsorsium ini. [Dok Telin]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk melalui anak usahanya, PT Telekomunikasi Indonesia Internasional (Telin) siap menggelar kabel laut internasional Asia Tenggara - Eropa.

Tahun ini, Telin kembali bergabung pada konsorsium sistem komunikasi kabel laut internasional Southeast Asia-Middle East-Western Europe 6 (SEA-ME-WE 6).

Hal ini resmi diumumkan pada akhir Februari 2022 seiring dengan dimulainya konstruksi sistem kabel bawah laut sepanjang 19.200 km yang menghubungkan beberapa negara antara Asia Tenggara dan Eropa. Pada 2014 lalu, Telin turut serta dalam mega proyek konsorsium SEA-ME-WE 5.

"Partisipasi Telin dalam SEA-ME-WE 6 akan memperkuat infrastruktur kabel internasional TelkomGroup yang ditargetkan dapat meningkatkan kualitas akses broadband yang lebih cepat dan memberikan pengalaman digital terbaik bagi pelanggan," kata Direktur Wholesale & International Service Telkom, Bogi Witjaksono, Rabu (2/3/2022).

Baca Juga: Telkom Mulai Garap Metaverse dengan Kolaborasi

Konsorsium SEA-ME-WE 6 terdiri dari berbagai operator besar dari berbagai negara di dunia antara lain Bangladesh Submarine Cable Company, Bharti Airtel Ltd. (India), Dhiraagu (Maladewa), Djibouti Telecom, Mobily (Arab Saudi), Orange (Prancis), Singtel (Singapura), Sri Lanka Telecom, Telecom Mesir, Telekom Malaysia, Telin (Indonesia), dan Trans World Associates (Pakistan).

SEA-ME-WE 6 menghubungkan banyak negara termasuk Indonesia dari Singapura (Asia) hingga Prancis (Eropa) dengan melintasi Malaysia, Bangladesh, Sri Lanka, Maladewa, India, Pakistan, Djibouti, Arab Saudi, dan Mesir.

SEA-ME-WE 6 hadir dengan menawarkan salah satu latensi terendah yang tersedia antara Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Eropa Barat, dengan kemampuan transfer lebih dari 100 terabyte per detik atau setara dengan 40.000 video berdefinisi tinggi setiap detik. Infrastruktur ini akan memiliki kapasitas kabel serat optik dua kali lipat dibandingkan dengan infrastruktur SEA-ME-WE sebelumnya.

Chief Executive Officer Telin, Budi Satria Dharma Purba sangat antusias mengenai pembangunan sistem kabel laut SEA-ME-WE 6 yang akan menambah infrastruktur global Telin yang sudah ada.

“SEA-ME-WE 6 akan menghubungkan 10 Negara membentang dari Asia Tenggara menuju Eropa, dengan perluasan konektivitas ke Indonesia menggunakan sistem komunikasi kabel laut Telin yang sudah ada untuk memberikan akses broadband lebih cepat kepada pengguna," kata Budi.

Baca Juga: Telkom Indonesia Cabut Telepon Damkar Banjarsari Ciamis, Ini Penyebabnya

Fleksibilitas tambahan ini memungkinkan penyedia layanan dalam konsorsium dapat dengan cepat meningkatkan kapasitas, mengamankan trafik, dan menurunkan total biaya kepemilikan jaringan. Sistem komunikasi kabel laut ini diharapkan selesai pada kuartal pertama tahun 2025. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI