Suara.com - Sudahkah Anda mendengar Kuzuna Ai? Kizuna Ai sekarang menjadi juru bicara Organisasi Pariwisata Nasional Jepang. Maka dari itu menarik untuk diketahui fakta Kuzuna Ai.
Dengan demikian fakta Kizuna Ai yang dapat kita ketahui dari fenomena tersebut adalah bahwa Kizuna Ai merupakan bagian dari tren yang muncul di mana avatar 3D - bukan manusia - menjadi selebriti di YouTube, dengan basis penggemar khusus dan kesepakatan perusahaan.
Kizuna Ai ini menjadi sangat populer sehingga satu perusahaan menginvestasikan puluhan juta dalam "bakat virtual" dan agen bakat sedang didirikan untuk mengelola avatar ini. Yuk kita ketahui fakta Kuzuna Ai yang lain. Fakta-fakta ini bersumber dari bbc.com
Mereka bertindak seperti Manusia
Baca Juga: Spoiler Manga Dr. Stone Chapter 231, Dimana Bisa Dapat Link Baca Chapter Terakhirnya?
Biasanya, vlogger adalah orang-orang yang berbicara langsung ke kamera kepada penggemar mereka, berbagi hal-hal seperti tips kecantikan, ulasan produk dan lain sebagainya. Tetapi sekarang, mereka juga harus bersaing dengan "VTuber" seperti Kizuna Ai.
Saluran Kizuna Ai sebagai contoh lonjakan popularitas VTuber: memiliki sekitar 200.000 pelanggan Desember 2018 dan sekarang sudah memiliki lebih dari dua juta subscriber.
Diperkirakan dapat melahirkan industri baru
Gree, salah satu pengembang aplikasi seluler terbesar di Jepang, berencana untuk menginvestasikan 10 miliar yen ($ 88 juta) selama dua tahun ke depan untuk mengembangkan bakat virtual, menciptakan lebih banyak peluang streaming langsung, membangun studio pembuatan film dan animasi, dan memberi sumber daya kepada pembuat konten.
Ketika teknologi virtual dan augmented reality terus berkembang, lebih banyak vlogger dan pengguna internet dapat berubah menjadi karakter yang fantastis dan berwarna-warni - yang pada gilirannya bisa menjadi merek itu sendiri.
Baca Juga: 7 Anime Terbaik Sepanjang Masa yang Wajib Ditonton Wibu: Slam Dunk hingga One Punch Man
Bukan hanya Gree. Kao, sebuah perusahaan kosmetik dan bahan kimia Jepang, "menyewa" VTuber Tsukino Mito di sebuah acara langsung di Tokyo untuk tampil di layar pintar mesin cuci untuk menjual deterjen cucian. Di sisi lain, pemerintah prefektur Ibaraki menciptakan influenceruntuk tampil dalam kampanye pariwisata, dan Kizuna Ai sendiri dipilih oleh dewan pariwisata nasional untuk muncul dalam video untuk memikat pengunjung asing ke Jepang.
Perkembangan ini mendorong industri terkait: agen bakat di Jepang diluncurkan pada bulan April yang melayani secara eksklusif untuk avatar virtual. Agen bakat seperti ini akan membantu klien mengatur acara, kolaborasi video dengan pembuat konten lain, dan banyak lagi.
Bisa Menjadi Pengganti Manusia untuk Branding Secara Virtual di Masa Depan
Mengunakan avatar seperti Kazuna Ai akan memakan banyak biaya, terutama dalam proses produksi animasinya. Bagaimanapun, vlogging adalah salah satu bentuk termurah untuk membuat video - tinggal menyalakan kamera, berbicara, dan mengunggah.
Meskipun mungkin ada beberapa pengeditan yang terlibat, itu tidak melibatkan efek yang berbiaya mahal. Jadi, kalau YouTuber manusia masih lebih ekonomis, pastinya kenapa memilih versi lain yang lebih mahal?
Meskipun demikian, banyak yang percaya penggunaan karakter virtual seperti Kizuna Ai memungkinkan untuk digunakan dalam skala industri. Itu karena karakter virtual dapat digunakan dalam skala besar dengan cara yang tidak dapat dilakukan karakter manusia.
Misalnya, Kizuna Ai dapat muncul di video game dan aplikasi di luar YouTube, dan ketika teknologi VR dan AR meningkat, mereka bahkan dapat mengadakan konser realitas virtual.
Bukankah fakta Kizuna Ai di atas cukup mencengangkan? Apakah kalian salah satu penggemar avatar Kizuna Ai ini?
Kontributor : Mutaya Saroh