Suara.com - Sea, perusahaan induk Garena, Shopee, dan Sea Money, meresmikan Sea Labs Indonesia yang berlokasi di Pacific Century Place Office Tower, Jakarta. Ini ditujukan untuk menumbuhkan industri digital Indonesia dan memberikan pelatihan insentif ke calon talenta digital.
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang meresmikan Sea Labs Indonesia mengatakan, potensi talenta digital Indonesia sangat besar untuk ekonomi. Menurutnya, potensi ekonomi digital Indonesia diperkirakan sebesar 146 miliar dollar AS atau Rp 2.093 triliun di tahun 2025. Sementara kontribusi ekonomi digital di Indonesia diperkirakan hingga Rp 4.531 triliun.
"Oleh karena itu ekosistem yang kondusif harus kita bangun bersama-sama. Saya sangat menghargai apa yang dilakukan oleh Sea dan Sea Labs Indonesia, yang sudah banyak mengundang digital talent kita untuk kembali ke tanah air, yang akan mengundang 1000 orang yang bisa kembali ke Indonesia untuk masuk di Sea maupun Sea Labs Indonesia," ujarnya dalam peresmian yang disiarkan virtual, Selasa (1/3/2022).
Sea Chairman and Group CEO, Forrest Li menjelaskan komitmen Sea untuk mengembangkan talenta digital Indonesia. Ia berharap bisa mengumpulkan mereka untuk mendukung digital ekonomi Indonesia di masa depan.
Baca Juga: Jokowi Minta Talenta Digital yang Kerja di Luar Negeri Pulang ke Indonesia
"Sea Labs ini akan merekrut dan mempekerjakan setidaknya 1.000 talenta digital hingga tahun 2023, menciptakan lapangan pekerjaan bagi para engineers muda, product manager dan banyak lagi," ujarnya.
Ia juga memastikan untuk terus meng-upgrade kemampuan dari para talenta digital dengan menyediakan program pelatihan yang komprehensif yang dijalankan oleh para ahli Sea Labs Indonesia.
"Talenta digital Indonesia akan belajar dari terbaik dan bekerja dengan yang terbaik untuk dapat memecahkan masalah teknologi yang dihadapi dunia saat ini,” katanya.
Nantinya, talenta digital baru akan menerima program pelatihan terstruktur selama enam bulan yang mencakup dasar-dasar teknologi dan ilmu teknik. Lalu ada praktik teknik terapan di seluruh penerapan teknologi umum dan berbagai alat yang digunakan di pusat pengembangan.
Sementara untuk talenta digital yang sudah mapan, mereka juga akan menjalani pelatihan di tempat kerja melalui berbagai proyek yang berfokus pada kerja tim, mendorong kolaborasi dengan tim bisnis, dan belajar praktik terbaik dari insinyur terbaik di Sea di seluruh dunia.
Baca Juga: Garena Umumkan Kolaborasi BTS dengan Free Fire
Tak hanya sebatas pembelajaran dan pengembangan dari kelas, Sea Labs Indonesia juga menawarkan lingkungan kolaboratif sebagai tempat talenta digital untuk bertukar pengetahuan dengan para pemimpin muda dan penuh passion di seluruh tim.
Forrest mengatakan, Sea Labs Indonesia ini bukan sekadar untuk bisnis, tapi juga untuk mengembangkan ekosistem digital Indonesia di masa depan. Ia berharap para talenta digital tidak hanya bekerja untuk Sea, tapi juga ke perusahaan teknologi lokal lain.
"Mungkin beberapa dari mereka bisa membangun startup sendiri dan menjadi generasi baru dari technopreneur di Indonesia," ujarnya.
"Saat ini talenta digital Indonesia bisa mengerjakan project teknologi kelas dunia di negeri sendiri. Ini akan jadi peluang yang sangat baik dan silahkan kembali. Kami akan menyediakan remunerasi yang sangat baik dan mendukung pengembangan kemampuan yang anda miliki untuk masa depan,” jelas Forrest.