Suara.com - Presiden Joko Widodo meminta para talenta digital Indonesia yang ada di luar negeri segera kembali ke Tanah Air. Menurutnya, negara sangat membutuhkan para ahli di bidang teknologi digital untuk membangun ekosistem digital nasional.
"Digital talent yang kita miliki di luar negeri memang harus diundang untuk kembali ke Tanah Air," kata Jokowi dalam Peresmian Sea Labs Indonesia yang disiarkan virtual, Selasa (1/3/2022).
Ia menyatakan, talenta digital seperti di bidang AI (kecerdasan buatan), cloud computing, digital design, digital marketing, hingga blockchain perlu diundang kembali ke Indonesia. Dengan itu, negara bisa membangun sistem digital agar lebih baik lagi.
Ia juga mengapresiasi Sea Indonesia yang tengah menarik kembali talenta digital RI untuk segera kembali ke Indonesia.
"Saya sangat menghargai apa yang dilakukan Sea Indonesia yang banyak mengundang digital talent untuk kembali ke Tanah Air. Tadi saya dibisiki, pada tahun 2023, akan diundang sekitar 1.000 orang yang bisa kembali untuk bekerja di Sea Labs Indonesia," ujarnya.
Lebih lanjut, ia tidak ingin Indonesia hanya jadi pasar ekonomi digital. Jokowi mau Indonesia memiliki peran yang lebih besar.
"Saya tidak ingin Indonesia hanya menjadi pasar saja, Indonesia harus jadi pemain. Oleh karenanya, ekosistem yang kondusif harus dibangun sama-sama," sambung Jokowi.
"Potensi digital Indonesia diperkirakan mencapai Rp 4.531 triliun pada 2030, kan besar sekali. Dan perkiraan itu saya kira tak melesak jauh-jauh. Harapan saya pulang semua saja lah. Di sini banyak kesempatan dan perusahaan gede," pungkasnya.
Baca Juga: BRI Berinisiatif Menggali Potensi Talenta Digital Indonesia