Suara.com - Telkomsel mengupayakan pemulihan jaringan internet di Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat, Sumatera Barat hingga Senin (28/2/2022).
Jaringan internet di kedua daerah tersebut mengalami gangguan usai gempa bumi yang berpusat di Pasaman Barat pada Jumat (25/2/2022) bermagnitudo 6,1.
"Layanan telekomunikasi Telkomsel masih berjalan namun ada penurunan kualitas layanan di sejumlah titik," kata General Manager Network Service Assurance Sumbagteng Telkomsel Artha Abimanyu.
Ia mengatakan penurunan kualitas layanan itu sebagai dampak terhambatnya catuan daya listrik yang mendukung operasional BTS Telkomsel di wilayah setempat.
Baca Juga: 1.366 Rumah Warga Pasaman Barat Rusak Diterjang Gempa, Ini Rinciannya
Menurut di, Telkomsel saat ini mengambil langkah cepat untuk pemulihan layanan untuk menunjang akses komunikasi dan informasi. Salah satunya dengan memobilisasi Mobile Backup Power (MBP) ke lokasi BTS yang membutuhkan pendukung catuan daya listrik.
Telkomsel juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan oleh masyarakat atas dampak penurunan layanan. Khususnya di sejumlah titik yang terdampak gempa bumi di wilayah Kabupaten Pasaman, dan Kabupaten Pasaman Barat.
Telkomsel juga menyampaikan duka atas bencana gempa yang terjadi di Kabupaten Pasaman Barat. Pada bagian lain, Telkomsel juga mendirikan sebuah tenda di posko pengungsian utama Pasaman Barat yang berlokasi di halaman kantor bupati setempat.
Gempa 6,1 di Pasaman, Sumbar telah menyebabkan setidaknya 11 orang tewas, 4 lainnya masih hilang, lebih dari 380 orang luka-luka, dan 13.000 jiwa mengungsi. Selain itu ribuan bangunan juga mengalami kerusakan.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mengatakan penyebab gempa adalah aktivitas sesar Sumatra. [Antara]
Baca Juga: Heboh Isu Gempa Susulan Magnitudo 7,5 di Pasaman Barat, BMKG Jelaskan Soal Ini