Suara.com - Dompet digital DANA mengumumkan bahwa jumlah penggunanya di seluruh Indonesia kini tembus 100 juta. Capaian ini melanjutkan kinerja positif di 2021 lalu dengan pertumbuhan jumlah pengguna sebesar 90 persen.
CEO dan Co-Founder DANA, Vince Iswara menyatakan, pencapaian ini juga menjadi milestone bagi perjalanan DANA sejak diluncurkan pada akhir 2018 lalu.
“Pencapaian ini sekaligus menandakan makin besarnya penerimaan masyarakat terhadap teknologi keuangan dan dompet digital sebagai solusi pemenuhan kebutuhan sehari-hari, mulai dari hiburan hingga investasi jangka panjang," kata Vince dalam keterangan resminya, Jumat (25/2/2022).
"Pencapaian ini juga menjadi indikator positif menuju masyarakat Indonesia yang lebih cerdas keuangan digital dan mampu memberdayakan ekonomi bangsa,” sambung dia.
Vince menambahkan, sebagai jembatan bagi ekosistem ekonomi digital, dompet digital DANA terus berkomitmen untuk mengakomodir beragam kebutuhan dan membuka kesempatan bagi masyarakat untuk mewujudkan keinginannya.
Baca Juga: Pengguna Paylater dan Dompet Digital Indonesia Diprediksi Tertinggi se-Asia Tenggara pada 2025
"Baik itu dengan cara terus melakukan inovasi dan pembaruan fitur maupun melalui upaya-upaya kolaboratif dengan berbagai pihak, mulai dari industri hingga pemerintah daerah," ujar Vince.
Di awal tahun 2022, DANA telah menjalin kerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Pontianak, Kalimantan Barat untuk membantu digitalisasi dan pengembangan UMKM di sana.
Selain, DANA juga memperluas kemitraan strategis guna mengembangkan fitur-fitur yang semakin bisa memenuhi beragam kebutuhan masyarakat, mulai dari kebutuhan finansial hingga hiburan. Sejumlah mitra baru yang berhasil digandeng antara lain BPJS Ketenagakerjaan, Secure Parking dan WeTV.
Sepanjang 2021, rata-rata jumlah transaksi di DANA mencapai 7 juta setiap harinya. DANA juga melihat pengguna makin familiar dengan penggunaan QRIS, di mana lebih dari 31 juta transaksi menggunakan QRIS pada tahun lalu.