Suara.com - Samsung mengakui bahwa ponsel flagship terbarunya, Galaxy S22 Ultra memiliki masalah pada layar. Perusahaan asal Korea Selatan berjanji akan segera menyediakan pembaruan software untuk memperbaiki masalah itu.
Sebelumnya, seperti dilansir dari GSM Arena Jumat (24/22/2022), sejumlah pemilik Samsung Galaxy S22 Ultra mengeluh di beberapa forum online bahwa layar ponsel yang meluncur pada 9 Februari lalu itu kadang berkedip.
Layar Galaxy S22 Ultra berkedip ketika resolusinya dipasang pada settingan WQHD, sementara mode Layar diatur di posisi Natural. Saat memutar Youtube, para pengguna Galaxy S22 Ultra mulai melihat layar mereka berkedip.
GSM Arena, yang turut mereview Galaxy S22 Ultra, juga mengaku bahwa gawai yang mereka pegang bermasalah pada layarnya.
Baca Juga: Fungsi dan Keunggulan S Pen di Samsung Galaxy S22 Ultra
Menanggapi masalah ini, moderator resmi Samsung di forum online tersebut mengakui adanya masalah pada layar Galaxy S22 Ultra. Ia berjanji bahwa update software untuk memperbaiki layar akan segera tersedia.
Samsung Galaxy S22 Ultra memiliki layar seluas 6,8 inci yang terbuat dari panel Amoled 2X. Layar ini punya resolusi 1440 piksel, dengan refresh rate 120 Hz dan tingkat kecerahan 1750 nit. Pada bagian layar terdapat pemindai sidik jari ultrasonic.
Di Indonesia harga Samsung Galaxy S22 Ultra mulai Rp 18 juta untuk varian dengan RAM dan ROM paling kecil, yakni 8 GB/128 GB; lalu Rp 19 juta untuk varian 12 GB/256 GB dan Rp 21 juta untuk varian 12 GB/512 GB.