Serangan Siber Bidik Situs Ukraina, Diduga dari Rusia

Kamis, 24 Februari 2022 | 14:34 WIB
Serangan Siber Bidik Situs Ukraina, Diduga dari Rusia
Ilustrasi serangan siber. [Gerd Altmann/Pixabay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah situs bank dan pemerintah Ukraina dilaporkan tidak dapat diakses.

Diduga ini berkaitan dengan serangan siber dari Rusia ke Ukraina yang banyak muncul beberapa waktu belakangan.

"Insiden ini tampaknya berkaitan dengan DDos attack (Distributed denial of Service) yang terjadi beberapa waktu ini," kata perusahaan internet NetBlocks dalam tweetnya, dikutip dari BBC, Kamis (24/2/2022).

DDoS adalah serangan yang dirancang untuk membuat situs web jadi offline dengan banyaknya akses masuk dan membuatnya crash.

Baca Juga: Reporter Dengar Suara Ledakan saat Siaran, Auto Bergegas Pakai Jaket Antipeluru, "Pertama Kali Dengar Hal Seperti ini"

"Serangan DDoS massal lainnya sudah dimulai ke sini," kata Menteri Transformasi Digital Ukraina, Mykhaylo Fedorov, melalui Telegram.

Data NetBlocks memperlihatkan bahwa efek serangan DDoS ini sudah dimulai pada Rabu sore, dan makin memburuk setelahnya.

Serangan siber di Ukraina. [Twitter]
Serangan siber di Ukraina. [Twitter]

Peneliti mengatakan bahwa website militer dan perbankan di Ukraina kini mulai pulih lebih cepat usai serangan siber.

Pemulihan ini dinilai sebagai kesiapan dan peningkatan kapasitas untuk mitigasi apabila terjadi serangan.

"Meski begitu, insiden ini masih berlangsung dengan latensi dan outage di Security Service Ukraina, yang menunjukkan efek parah dari insiden itu," sambungnya.

Baca Juga: Twitter Tangguhkan Akun-akun yang Bagikan Konflik Rusia-Ukraina

Minggu lalu, serangan DDoS serupa juga muncul dan membuat beberapa situs di Ukraina offline.

Inggris dan Amerika Serikat mengklaim kalau serangan ini dilakukan oleh hacker Rusia yang diperintah langsung oleh pemerintah, atau yang disebut Kremlin.

Pemerintah membantah bahwa serangan itu melibatkan mereka.

Lalu pada Januari, pemerintah Ukraina menuduh Rusia bahwa merekalah yang menjadi dalang dari serangan DDoS ke 70 situs milik pemerintah.

Ilustrasi serangan siber, DDOS. [Markus Spiske/Pixabay]
Ilustrasi serangan siber, DDOS. [Markus Spiske/Pixabay]

Serangan siber itu juga berisi ancaman ke Ukraina untuk bersiap menghadapi situasi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI