Suara.com - Unit Polisi Amsterdam telah mengonfirmasi perampokan yang sedang berlangsung menjadi penyanderaan terjadi di Apple Store yang terletak di Leidseplein, Belanda.
Sebuah pesan yang diposting ke Twitter, Polisi Amsterdam mengatakan bahwa ada "situasi penyanderaan" di Apple Store.
Polisi juga mengungkapkan bahwa penyandera ditabrak mobil polisi selama penangkapannya, lapor Fortune.
Situasi penyanderaan di toko ritel andalan Apple Inc. di Amsterdam berakhir dengan tersangka dibawa ke rumah sakit dengan luka serius setelah ditabrak mobil polisi.
Tersangka, seorang warga Amsterdam berusia 27 tahun, menghubungi pihak berwenang selama insiden itu.
"Tersangka menuntut 200 juta euro atau sekitar Rp 3,24 triliun dalam mata uang kripto," kata pejabat polisi Amsterdam pada konferensi pers dilansir 9to5mac, Kamis (24/2/2022).

Tersangka memiliki kedua senjata otomatis dan pistol dan menembakkan setidaknya empat tembakan, menurut polisi.
Selain sandera yang ditahan oleh lelaki bersenjata itu, polisi menemukan empat orang lainnya bersembunyi di lemari di dalam toko.
Mereka diselamatkan dengan aman, dengan sekitar 70 lainnya telah berhasil keluar dari toko tanpa cedera.
Baca Juga: Aplikasi PeduliLindungi Hilang dari App Store, Ini Solusinya
Masih belum jelas apakah permintaan tebusan itu mendadak setelah lelaki bersenjata itu menemukan toko itu dikelilingi oleh polisi bersenjata, atau apakah itu memang rencananya selama ini.