Telkomsel dan GoTo Luncurkan Perusahaan Game Majamojo

Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 23 Februari 2022 | 12:21 WIB
Telkomsel dan GoTo Luncurkan Perusahaan Game Majamojo
Ilustrasi Majamojo, perusahaan game besutan Telkomsel dan GoTo yang diluncurkan Rabu (23/2/2022). [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Telkomsel, melalui anak perusahaan PT Telkomsel Ekosistem Digital, berkolaborasi dengan PT Aplikasi Multimedia Anak Bangsa, bagian dari GoTo, mendirikan perusahaan patungan yang bergerak di bidang gaming, PT Games Karya Nusantara dengan merek Majamojo.

"Kami berupaya memaksimalkan keunggulan aset dan kapabilitas Telkomsel untuk mengembangkan Majamojo dalam ekosistem gaming, melengkapi yang selama ini sudah dicakup oleh Dunia Games. Kami optimistis Majamojo akan memiliki peran strategis dan bisa berkontribusi optimal dalam memajukan industri gaming di Indonesia dan Asia Tenggara," kata CEO Telkomsel Ekosistem Digital, Andi Kristianto, dalam siaran pers, Rabu (23/2/2022).

Fokus Majamojo terletak pada pengembangan game, mereka membuka peluang kemitraan strategis dengan perusahaan pengembang pihak ketiga. Majamojo ingin menjadi perusahaan penerbit game (publisher) dan berupaya mendorong penetrasi game buatan lokal, khususnya untuk game yang dimainkan di perangkat ponsel (mobile gaming).

Lewat Majamojo, Telkomsel Ekosistem Digital Dan Aplikasi Multimedia Anak Bangsa ingin mendorong lebih banyak lagi talenta digital lokal, khususnya pada sektor industri gaming.

Baca Juga: Transaksi Game Kian Besar, UniPin Incar Pasar Luar Negeri

Mereka juga mendukung percepatan tranformasi digital dan memperluas manfaat ekonomi digital di dalam negeri.

Struktur kepemilikan Majamojo terdiri dari Telkomsel Ekosistem Digital sebagai pemegang saham mayoritas. Saham lainnya dipegang oleh Aplikasi Multimedia Anak Bangsa.

Kepala Kemitraan Strategi GoTo, Reggy Susanto menilai kerja sama ini bisa mengoptimalkan layanan dan ekosistem kedua perusahaan dan menangkap pelaug lebih besar industri game.

Majamojo mengutip laporan dari Newzoo dan Niko Partners, pertumbuhan game mobile di Asia Tenggara pada 2014-2017 berada di atas 180 persen. Angka ini diprediksi akan tumbuh selama lima tahun ke depan.

Shibuya Data Count memperkirakan pertumbuhan rata-rata tahunan (compound annual growth rate) industri game Asia Tenggara mencapai 8,5 persen pada periode 2020-2025. [Antara]

Baca Juga: Bisnis Patungan GoTo dan Unilever Incar Bisnis Warung Kelontong

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI