Suara.com - Pemain yang berbuat curang dapat ditemui dalam game apa pun, tak terkecuali Free Fire (FF).
Karena itu, Garena berusaha untuk memperkuat sistem anti-retas dan menerapkan kebijakan ketat terhadap kecurangan yang dilakukan pemain.
Jenis pemain seperti itu adalah ancaman tersendiri bagi pengembang dan merusak pengalaman bermain game bagi pemain lainnya.
Tindakan curang tersebut dapat merugikan pemain sendiri karena menyebabkan akun terkena banned dan pemain mendapatkan hukuman jika melanggar peraturan yang ada.
Baca Juga: Kejar Booyah, Gunakan Kode Redeem FF 23 Februari 2022
Menurut akun resmi Instagram Free Fire @freefirebgid, ada enam poin mengapa akun pemain Free Fire bisa terkena banned dan mendapat hukuman:
- Menggunakan game client seperti aplikasi Free Fire tidak resmi atau dimodifikasi.
- Menggunakan aplikasi tidak resmi ketika bermain Free Fire.
- Memodifikasi file untuk mendapatkan keuntungan pribadi yang tidak suportif.
- Melanggar sistem anti-hack Free Fire melalui transfer data lokal ilegal.
- Sengaja bermain satu tim bersama cheater akan terkena rank reset.
- Menggunakan kata-kata kasar berulang kali akan membuat akun pemain tidak bisa menggunakan mikrofon untuk sementara.
Poin-poin di atas dapat menyebabkan akun pemain terkena banned dan kehilangan akses akun.
Pemain tidak dapat mengajukan banding untuk mendapatkan kembali akun, setelah terkena banned karena keputusan yang diambil oleh Garena dianalisis secara menyeluruh sebelum diberlakukan.
Untuk menghindari banned akun, pemain Free Fire disarankan untuk mengunduh game dari sumber yang resmi dan bermain secara adil.
Baca Juga: Pastikan Sudah Klaim Semua, Cek Kode Redeem FF 22 Februari 2022