Ia juga tak menampik kalau saat ini baterai jadi komponen paling mahal untuk mobil listrik, sebagaimana yang dikhawatirkan masyarakat. Namun tak menutup kemungkinan kalau teknologi ke depan bisa mengubah baterai mobil listrik jadi lebih murah.
"Hal ini menjadi motivasi kami untuk terus mendukung ekosistem mobil listrik sebagai kendaraan masa depan untuk masyarakat Indonesia," jelasnya.