Suara.com - Konten merupakan salah satu elemen penting dalam mengembang bisnis di era digital saat ini.
Dengan menggunakan media sosial, berbagai brand dapat memanfaatkan fitur yang ada untuk menyuguhkan konten unik dan menarik sehingga menarik perhatian calon konsumen.
Namun, tidak semua orang mampu membuat konten yang dapat menarik perhatian.
Suatu brand harus menyusun strategi perencanaan konten dengan matang, pengemasan cerita yang berkualitas, hingga eksekusi.
Baca Juga: Deactivate Account: Jalan Ninja saat Ingin Rehat dari Instagram
"Ada tiga hal penting yang harus diperhatikan dalam mengembangkan bisnis di platform media sosial, yaitu mengenali brand, mengenali audience, dan memilih platform," kata Giorrando Grissandy, Founder & CEO of Garis Temu dalam acara virtual ShopeePay Talk Dari Konten Turun ke Hati, Selasa (22/2/2022).
Melalui acara tersebut, berikut ini lima tips membuat konten menarik untuk bisnis yang menarik perhatian konsumen:
1. Jangan langsung jualan
Banyak bisnis yang baru dibangun tidak sabar untuk langsung berjualan produk.
Bisnis baru membutuhkan pemasaran sehingga orang-orang mengenali bisnis dan produk yang ditawarkan.
Baca Juga: 6 Daya Tarik TikTok yang Membuatnya Digemari Semua Kalangan, Kamu Termasuk?
Oleh karena itu, sebelum berjualan, sangat penting untuk membangun brand dan memperkenalkan kepada publik, mencari follower dengan menyuguhkan konten.
Tidak harus konten yang rumit, pelaku bisnis bisa membuat konten sederhana berupa interaksi dengan audience.
Sebagai contoh, jika pelaku berjualan makanan, konten seperti pemilihan bahan baku berkualitas dan alasan mengapa memilih bahan tersebut pun sudah mampu menarik perhatian calon pelanggan.
2. Konsistensi
Jika telah menemukan konten yang akan diunggah, pelaku bisnis harus menerapkan konsistensi dalam unggahan tersebut.
Setidaknya, ada satu konten yang diunggah di platform media sosial, baik dalam bentuk narasi, gambar, ataupun video.
3. Mengetahui kebiasaan follower
Konsistensi dalam mengunggah konten tersebut akan menuntun pelaku bisnis pada data yang menunjukkan perilaku atau kebiasaan pengikut (follower).
Pelaku bisnis akan melihat bahwa pengikut lebih menyukai konten seperti apa.
4. Bangun personal connection
Media sosial adalah tentang bersosialisasi, maka pelaku bisnis harus mengimplementasikan pendekatan personal untuk membangun perasaan antara brand dengan follower.
Setiap brand memiliki ceritanya masing-masing dan menceritakan kisah secara personal dapat membangun kedekatan.
Selain itu, gunakan bahasa yang user friendly. Tidak perlu baku, asalkan pesan yang ingin disampaikan kepada audience tersampaikan.
5. Mengikuti Trend
Mengetahui informasi terkini dan mengikuti trend yang sedang berlangsung di masyarakat saat ini adalah salah satu poin penting dalam membuat konten yang menarik.
Konten-konten yang up to date akan lebih relevan dengan kondisi yang terjadi di masyarakat.
Sebagai tips tambahan, jika pelaku bisnis ingin membuat konten yang informatif tapi takut membosankan, pelaku usaha dapat mengemasnya dalam bentuk jenaka sehingga konten yang disajikan tidak terlalu kaku.
Selain itu, pelaku bisnis juga harus memahami media sosial yang digunakan karena masing-masing platform memiliki cara kerjanya tersendiri untuk menaikkan rating konten.
Jangan terlalu berfokus pada pembuatan konten viral, yang terpenting adalah konsistensi.